VoiceIndonesia.co, Jakarta – Joko Widodo menyatakan dirinya tidak memihak dan akan mendukung semua calon pasangan calon Presiden dan calon wakil Presiden yang maju pada Pilpres 2024.
“Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini,” kata Jokowi, di Jawa Timur, Minggu, 21 Oktober 2023.
Usai menjadi Pembina Upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jokowi mengatakan bahwa seluruh pasangan calon yang maju pada Pilpres 2024 cocok.
Namun saat mengabsen satu persatu capres dan cawapres, Jokowi tidak menyebut Gibran Rakabuming yang digadang-gadang akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto di pilpres 2024.
“Semuanya cocok Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok. Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Sosialisasi Pencegahan TPPO, BP2MI Edukasi CPMI Berangkat Jalur Ilegal
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober 2024 sampai 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik beserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan 115 kursi di DPR RI.
Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suarah sah minimal 34.992.703 suara.