VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Dunia teknologi utamanya media sosial makin menjadi. Setelah kontroversi panjang tentang adanya kondisi kecanduan bermain media sosial kini justri media sosial menyediakan fitur yang diklaim bisa bermanfaat untuk bisa menenangkan pikiran manusia.
Dilansir dari Tech Crunch pada Minggu, TikTok resmi meluncurkan fitur meditasi beserta panduan dalam aplikasinya, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas tidur pengguna dan mengurangi kebiasaan scrolling di malam hari.
Untuk pengguna remaja di bawah usia 18 tahun, fitur ini akan diaktifkan secara otomatis. Jika mereka masih aktif menggunakan TikTok setelah pukul 10 malam, feed “For You” mereka akan terganggu oleh sesi meditasi beserta panduannya. Bila mereka tetap melanjutkan penggunaan aplikasi, akan muncul peringatan layar penuh kedua yang meminta mereka untuk beristirahat.
Fitur tersebut resmi diluncurkan secara luas ke semua pengguna setelah sebelumnya diuji coba terbatas. Fitur meditasi ini menyajikan layar yang menenangkan, musik lembut, serta latihan pernapasan yang dirancang untuk membantu pengguna rileks dan bersiap tidur.
Bagi pengguna dewasa, fitur ini bisa diaktifkan secara manual melalui menu Screen Time, dengan mengaktifkan opsi “sleep hours” dan memilih waktu munculnya meditasi setiap malam.
TikTok telah memperkenalkan berbagai fitur keamanan bagi remaja dalam beberapa tahun terakhir sebagai respons atas kekhawatiran terhadap dampak aplikasi tersebut pada pengguna berusia remaja. Fitur meditasi terbaru ini menjadi langkah lanjutan perusahaan untuk meredam tekanan dari para pembuat kebijakan.*