VOICEINDONESI.CO, Sulawesi Tengah – Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar sosialisasi penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
Kegiatan yang berlangsung di ruang Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, pada Rabu (21/5/2025) itu, bertujuan untuk mengatasi angka pengangguran serta memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.
Kepala Disnakertans Ilham M Yunus menyampaikan, karena keterbatasan pengajar serta minimnya anggararan akibat efisiensi, maka pada 2025 akan dilakukan pelatihan untuk 100 orang.
Baca Juga: Pemerintah Gandeng Unila untuk Tingkatkan Kualitas CPMI
“Satu sensei (pengajar) akan membina 20 peserta, dan pelatihan akan dilakukan langsung di kecamatan masing-masing. Ini agar peserta lebih mudah mengakses program ini,” kata Ilham Yunus.
Ia menyampaikan pelatihan ini akan dibiayai secara penuh melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Donggala. Oleh sebab itu, peserta tidak dikenai biaya alias gratis.
Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya di seluruh wilayah donggala dilakukan proses pendataan pengangguran terbuka, sehingga pelatihan ini merupakan program tindak lanjut.
Baca Juga: Menteri Karding Minta CPMI ke Korsel Pulang Bawa Keahlian
“Kami siapkan putra-putri terbaik di desa dan kecamatan masing-masing,” jelasnya.
Ilham menjelaskan bahwa persyaratan menjadi peserta pelatihan antara lain warga masyarakat Donggala yang membutuhkan pekerjaan, memiliki ijazah, KTP, serta surat izin dari orang tua (bagi yang belum menikah) atau pasangan (bagi yang sudah menikah).
“Calon peserta adalah seorang masyarakat yang membutuhkan pekerjaan artinya mencari pekerjaan dan belum mendapatkan pekerjaan, alias pengangguran,” jelas Ilham.
Keterbatasan anggaran dan pengajar, Ilham mengatakan, program ini akan dilakukan secara bertahap di lima kecamatan. Namun ke depan, Disnakertrans berkomitmen untuk memperluas cakupan hingga menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Donggala.
Adapun lima kecamatan yang dipilih yaitu Kecamatan Banawa, Banawa Selatan, Sindue, Sindue Tombusambora, dan Sindue Tobata.
Ilham berharap, program ini dapat mengurangi angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Kabupaten Donggala.
“Harapan kami, kegiatan ini menjadi upaya Pemkab dalam mengurangi angka pengangguran, memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Sepanjang masyarakat kita memiliki kemampuan dan tentu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.