VOICEIndonesia.co, Jakarta – Viral di media sosial yang menceritakan adanya calo di bandara HongKong.
Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di HongKong mengaku telah tertipu sebanyak Rp7 juta oleh calo di bandara HongKong.
Calo di bandara HongKong tersebut awalnya mencoba untuk mendekati calon korban lalu meminta nomor telepon untuk meminjam uang.
“Orangnya ada disekitar di bandara suka nyamperin mba-mba yang ada di bandara terus nanti cerita gini gini nanti minta nomornya. Habis itu selang satu minggu pasti WA bilang ibunya meninggal atau adiknya meninggal gitu. Suruh ngirimin dulu gitu transfer terus nanti tak ganti hari apa karena ini lagi di majikan ga bisa keluar,” kata salah satu korban dikutip VOICEIndonesia dari YouTube Yuni TKW HongKong, Minggu, (01/09/2024).
Korban mengatakan hingga kini nomor telponnya sudah diblokir ketika hendak dihubungi.
Baca Juga: PMI di Taiwan Meninggal Akibat Jatuh dari Lantai Tiga
Pada akun Facebook Curhatan BMI HongKong 2024, pemilik akun bernama Dartik Humaira memberi pesan agar berhati-hati ketika di bandara HongKong.
Dartik Humaira menjelaskan bahwa di bandara HongKong ada seorang wanita calo yang bermodus kelebihan bagasi yang akhirnya memaksa untuk dibongkar.
“Causan cece tolong hati-hati ya saat di bandara HongKong ada mbak mbak calo yang modusnya kelebihan bagasi dan barang kita di udal dan dimintai uang dan barang kita diambil tanpa sepengetahuan kita karena kita dikroyok 4 orang. Aku kehilangan 2 perhiasan, 3 jam tangan, 1 mask listrik,” jelasnya.
Postingan tersebut mendapatkan banyak respons sesama Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pernah mengalami hal serupa.
Diketahui hingga kini kasus tersebut masih ditangani oleh pihak KJRI HongKong yang bekerja sama dengan kepolisian bandara HongKong.