VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menekankan pentingnya bagi pemimpin visioner untuk memiliki pola pikir bertumbuh dan pola pikir yang berorientasi pada keberhasilan masa depan.
Yassierli menjelaskan bahwa growth mindset berarti para calon pemimpin percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha dan pembelajaran berkelanjutan. Sementara future mindset berarti pemimpin mampu mengantisipasi perubahan dan mengambil keputusan berdasarkan proyeksi masa depan.
“Growth mindset merupakan kecerdasan/kepribadian atau karakter yang dapat dikembangkan. Keinginan untuk terus belajar sehingga siap menerima tantangan, tak mudah menyerah, tak takut gagal dan mau menerima kritik,” kata Yassierli dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Menaker Dorong Pencari Kerja Tingkatkan Kompetensi di Job Fair 2025
Menaker juga menyinggung soal fixed mindset yang menurutnya merupakan kecerdasan, kepribadian atau karakter bersifat statis.
“Keinginan untuk terlihat pintar sehingga cenderung menghindari kegagalan (tantangan) dan mengabaikan kritik,” ujar dia.
Baca Juga: Menaker Harap Bantuan Subsidi Upah Segera Cair Sesuai Target
Yassierli menambahkan bahwa pertumbuhan dan keberhasilan organisasi dapat dimulai dari growth mindset yang dimiliki para pemimpin. Dia mengungkapkan data bahwa pemimpin senior dan eksekutif menyatakan growth mindset berdampak signifikan pada organisasi.
“Dampaknya pendapatan perusahaan meningkat 80 persen, keberhasilan bisnis juga melonjak 89 persen dan keberhasilan organisasi naik 88 persen,” kata Menaker.