VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – TNI AL Kembali gagalkan penyelundupan pekerja migran Indonesia (PMI) non prosedural.
Pengagalan tersebut dilakukan oleh tim gabungan Fleet One Quick Response Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan (F1QR Lanal TBA) dalam tiga operasi terpisah di Perairan Asahan pada Senin, (5/5/2025).
Dari operasi tersebut, sebanyak 83 PMI non procedural yang hendak berangkat ke Malaysia diamankan.
Baca Juga: TNI AL Gagalkan 42 Orang PMI Non Prosedural ke Malaysia
Tim berhasil mengamankan tiga buah kapal berbeda yang membawa 44, 24, dan 15 orang PMI. Beberapa nakhoda dan anak buah kapal (ABK) sempat melarikan diri, sementara seluruh penumpang dibawa ke Mako Lanal TBA untuk pemeriksaan dan diserahkan ke imigrasi.
“Total PMI non prosedural yang berhasil diamankan dalam tiga operasi tersebut berjumlah total 83 orang, dengan rincian 55 orang laki-laki, 21 orang perempuan dan 7 orang balita,” kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal TBA) Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D., M.Tr. Opsla., CTMP., dikutip Rabu, (7/5/2025).
Baca Juga: Menaker Ungkap Biang Kerok PHK Terus Berlanjut di Tahun 2025
Lebih lanjut Danlanal TBA menjelaskan seluruh barang bawaan para PMI telah diperiksa secara menyeluruh dan tidak ditemukan barang-barang mencurigakan.
“Hal ini merupakan salah satu upaya penegakan kedaulatan dan hukum di laut terutama di wilayah perbatasan”, pungkasnya.