Menteri P2MI Ajak Mahasiswa UIN Palu Jadi Pekerja Migran Legal dan Terampil

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Palu – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mendorong mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu untuk tidak ragu mengambil peluang kerja di luar negeri sebagai pekerja migran yang legal dan terampil.

Ajakan tersebut disampaikan dalam kuliah umum yang digelar di kampus UIN Datokarama pada Selasa (10/6/2025).

Karding menyebut bahwa bekerja di luar negeri bukan hanya soal penghasilan, tetapi juga tentang transformasi diri dan kehidupan.

“Banyak mantan pekerja migran kini menjadi kepala desa, camat, bahkan anggota DPRD. Mereka punya cara berpikir yang lebih maju karena pernah melihat dunia luar. Ini yang saya sebut ‘kuliah kehidupan’,” kata Karding.

Baca Juga: Pemerintah Klaim Kerja Maraton Dua Bulan Tata Sektor Pertambangan 

Menurutnya, menjadi pekerja migran terampil adalah bentuk investasi pribadi yang tidak kalah dengan pendidikan formal.

Ia menepis anggapan bahwa pekerjaan ini hanya pilihan terakhir, dan menekankan bahwa pemerintah tengah membangun sistem pelatihan vokasi dan sertifikasi agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing secara global.

Sebagai bagian dari strategi itu, Karding mengumumkan rencana pembangunan Migran Center di lingkungan kampus.

Fasilitas ini akan menyediakan pelatihan bahasa asing seperti Jepang dan Korea, sesuai dengan kebutuhan pasar kerja internasional.

Baca Juga: KPK Panggil Tiga Eks Stafsus Menaker dalam Kasus Pemerasan RPTKA 

“Target kita bukan sekadar kirim tenaga kerja, tapi kirim profesional. Gaji Rp20 juta hingga Rp30 juta per bulan itu realistis, asal ada keterampilan dan mental yang siap,” ujarnya.

Lebih lanjut, Karding menekankan pentingnya literasi hukum dan keuangan bagi calon pekerja migran. Banyak kasus terjadi akibat minimnya pemahaman soal kontrak kerja dan pengelolaan keuangan.

“Ada yang semua uangnya dikirim ke rumah, eh dipakai suaminya nikah lagi. Ini karena kurang literasi,” ucapnya sambil mengundang tawa sekaligus keprihatinan dari audiens.

Ia juga mengingatkan bahwa masa kuliah seharusnya tidak hanya difokuskan untuk memperoleh ijazah, tetapi menjadi batu loncatan untuk membentuk karakter dan kesiapan menjadi pemimpin—baik di dalam maupun luar negeri.

“Gunakan masa muda dan kesempatan kuliah sebaik-baiknya. Jangan takut merantau. Jadi pekerja migran legal dan terampil adalah jalan sukses sekaligus bentuk kontribusi nyata untuk bangsa,” tutupnya.

Dalam kunjungan tersebut, Karding juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Rektor UIN Datokarama, Lukman S. Thahir, terkait pelatihan dan pengembangan calon pekerja migran di lingkungan kampus.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO