VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla berikan keynote speech di salah satu Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Jakarta, Senin (10/2/2025).
Dalam acara Rapat Kerja dan Gathering Tahun 2025 PT Timurraya Jaya Lestari, Dzulfikar menyampaikan bahwa ada 5 Siap yang harus dimiliki oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Kementerian kita itu ada 5 siap Namanya, Satu itu siap fisik, kemudian kedua siap mental, yang ketiga itu adalah siap dokumen, yang keempat adalah siap kompetensi, dan yang kelima adalah siap visi,” kata Dzulfikar.
Baca Juga: Kunjungi ABK di Pelabuhan Wanli, Kepala KDEI Taipei Beri 6 Pesan
Wamen P2MI menjelaskan bahwa Ketika 5 hal tersebut terpenuhi maka 90 persen persoalan pelindungan pekerja migran terselesaikan.
Dzulfikar juga menyebut menjadi PMI tidak hanya semata soal kesejahteraan, ataupun mendapatkan penghasilan.
Ia mengatakan bahwa terdapat potensi perluasan relasi dan pengembangan skill sehingga menjadi pekerja migran merupakan pekerjaan yang mulia.
Baca Juga: Imigrasi Nunukan Tunda 3 CPMI Non Prosedural
Direktur Utama Timurraya Jaya Lestari Ahmad Faisol mengatakan turut bahagia dengan perubahan status BP2MI menjadi Kementerian.
“Kami bersyukur BP2MI telah dinaikkan menjadi kementerian oleh pak Prabowo, semoga ini menjadi Langkah maju supaya pproses penempatan lebih efisien kedepannya,” jelas Ahmad Faisol.