Menteri P2MI Dorong IKA Untirta Manfaatkan Peluang Pelatihan Kompetensi Pekerja Migran

by VOICE Indonesia - Afifah
0 comment
Menteri Karding Bahas Penyaluran KUR untuk Pekerja Migran Indonesia

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menerima audiensi dari Ikatan Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (IKA UNTIRTA) di kantor KP2MI, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Dalam audiensi itu, Karding mengungkapkan permasalahan klasik terkait pekerja migran Indonesia (PMI) adalah berangkat secara non prosedural atau ilegal.

“Di non prosedural itu menurut Bank Dunia tahun 2017, 8 tahun lalu itu, 4,3 juta. Prosedural sekarang 5,2 sekian. Tapi 8 tahun lalu non prosedural berarti lebih besar (daripada prosedural),” ujar Karding.

Baca Juga: KBRI Dampingi WNI Korban Pelecehan Saat Terbang ke Singapura

Selain itu, Karding mengungkapkan sejumlah rencana untuk melakukan peningkatan keterampilan terhadap pekerja migran Indonesia. Sebab, masih banyak pekerja migran Indonesia yang kemampuannya masih rendah.

“Meningkatkan keterampilan. Keterampilan pekerja migran Indonesia dengan arah membuka lapangan kerja sekaligus menambah devisa,” kata Karding.

Oleh karena itu, Karding berharap IKA Untirta bisa membantu KemenP2MI dalam hal pelatihan bagi para calon pekerja migran Indonesia.

“Jadi temen-temen Untirta kalau memang mau fokus pada teknik pelatihan misalnya, itu bisa mengambil celah di sini,” kata Karding.

Baca Juga: KP2MI Bahas Peluang Kerja Sama dengan Organisasi Pekerja Migran Internasional

Di sisi lain, Ketua Umum IKA Untirta Lamhot Sinaga menyambut baik rencana kerja sama dengan KemenP2MI dalam hal pelatihan. Lamhot Sinaga menyebut banyak alumni Untirta yang saat ini bekerja di bidang petrochemical di Qatar.

“Jadi kami juga kami banyak alumni-alumni kami itu, yang tadinya dia bekerja di industri di Cilegon, karena Cilegon itu kan kawasan industri. Ya, teman-teman saya sendiri itu banyak sekarang yang sudah bekerja di Qatar. Ya, kebetulan kan di Cilegon itu kan banyak petrochemical industri,” kata Lamhot Sinaga.

Lamhot Sinaga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak IKA Untirta untuk melakukan pelatihan kepada para calon pekerja migran Indonesia agar nantinya bisa dapat bekerja di luar negeri.

“Kami juga bersounding, Pak Menteri, kepada pak rektor, pak rektor sangat menyambut positif, apabila nanti kementerian ini memberikan kesempatan kepada kami untuk memberikan pekerja migran yang lebih berkualitas lagi,” ujar Lamhot Sinaga.*

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia