VOICEINDONESIA.CO, Surakarta – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengunjungi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta pada Senin (14/4/2025).
Menteri Karding menyebut, kunjungannya ke BPVP Surakarta sebagai langkah mengecek kesiapan dalam menyambut kuota atau permintaan kerja di luar negeri yang sangat banyak.
“Jadi kita ingin memastikan sebenarnya, kesiapan kita dalam hal nanti menyambut permintaan pekerjaan yang begitu besar dari luar negeri,” kata Menteri Karding di BPVP Surakarta, Kecamatan Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (14/4/2025).
Baca Juga: Mensos Tinjau Kesiapan Rusunawa Jadi Sekolah Rakyat di Probolinggo
Menteri Karding mengatakan, dalam memenuhi tingginya permintaan pekerjaan di luar negeri, harus diiringi dengan penguatan kompetensi. Menurutnya, calon tenaga kerja yang kompeten dapat dengan mudah terserap di luar negeri karena dapat bersaing di negara tujuan.
“Kan tidak mungkin terserap di dalam negeri semua. Salah satunya adalah kita akan dorong ini sebagian ke luar negeri,” kata Menteri Karding.
Baca Juga: KKP Perkuat Pengawasan Kapal Ilegal di Perairan Barat Sumatera
Dalam kunjunganan ini, Menteri Karding melihat langsung beberapa kelas pelatihan di BPVP Surakarta, seperti pelatihan listrik, perbaikan Air Conditioner (AC), perbaikan ponsel dan programer.
Menteri Karding menyebut, pihaknya tengah mengkaji agar BPVP milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ini memiliki fasilitas pelatihan khusus bagi mereka yang berminat kerja di luar negeri.
“Kita minta tolong kepada Mengeri Tenaga Kerja agar ini kita kluster khusus saja biar kita fokus. Jangan dicampur sama yang disiapkan dalam negeri karena kan beda nanti,” kata Menteri Karding.*
