VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pelindungan Pekera Migran Indonesia (KP2MI) membuka kembali pendaftaran penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke Taiwan melalui skema Special Placement Program to Taiwan (SP2T) Gelombang II Tahun 2025.
Program ini ditujukan untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja perawat di Taoyuan City Private Sunshine Air Water Elderly Long-term Care Center.
Kebutuhan ini telah diverifikasi dan dilegalisasi oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, dan diperuntukkan bagi dua orang perawat perempuan asal Indonesia.
Baca Juga: Tertarik Jadi Careworker dan Perawat di Jepang Program G to G, Simak Persyaratannya!
Detail Pekerjaan dan Fasilitas
CPMI yang lolos seleksi akan menjalani kontrak kerja selama tiga tahun dengan gaji sebesar NT$28.590 atau setara Rp15.569.099 per bulan. Jam kerja ditetapkan delapan jam per hari dengan kemungkinan lembur dua jam.
Tugas utama mencakup perawatan harian pasien, memberi makan lewat selang nasogastrik, mengganti popok, membersihkan lingkungan kerja dan tempat tinggal, serta menangani pasien dengan kebutuhan khusus seperti penggunaan kateter urin, tabung oksigen, pasien demensia, kanker, dan cuci darah.
Biaya penempatan seperti tiket keberangkatan, visa kerja, pemeriksaan kesehatan, dan jaminan sosial akan ditanggung pemberi kerja dengan sistem reimbursement sesuai kuitansi.
Sementara itu, CPMI akan dikenai potongan bulanan untuk biaya asuransi kesehatan (NTD 443), asuransi ketenagakerjaan (NTD 658), serta konsumsi dan akomodasi (NTD 2.500).
Baca Juga: Mau Jadi Perawat di Jerman, Simak Prosedur Berikut!
Persyaratan Pelamar
Pendaftaran dibuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) perempuan berusia minimal 20 tahun dengan latar belakang pendidikan D3 atau S1 Keperawatan. Pelamar wajib memiliki tinggi badan minimal 158 cm dan berat badan 55–60 kg, serta tidak mengalami buta warna baik parsial maupun total.
Diutamakan bagi pelamar yang memiliki pengalaman kerja sebagai perawat dan mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR). Kemampuan dalam menangani pasien dan mengangkat pasien juga menjadi nilai tambah.
Dokumen yang Diperlukan
Pendaftaran mewajibkan pemenuhan sejumlah dokumen, di antaranya:
Scan E-KTP dan Kartu Keluarga dengan QR code (.jpg)
Scan asli surat keterangan status perkawinan (bagi yang sudah menikah melampirkan buku nikah) (.pdf)
Surat keterangan sehat dan tidak buta warna (.pdf)
Surat pernyataan kesanggupan (.pdf)
Scan ijazah, STR atau sertifikat keahlian (.pdf)
Pasfoto terbaru 3×4 cm dengan latar putih (.jpg)
Dokumen tambahan seperti visa atau ARC jika pernah bekerja di Taiwan (.pdf)
Akta kelahiran format baru (.jpg)
Paspor yang masih berlaku minimal enam bulan (.jpg)
Jadwal dan Cara Pendaftaran
Pendaftaran dibuka mulai 22 Mei 2025 pukul 12.00 WIB dan ditutup pada 26 Mei 2025 pukul 12.00 WIB melalui sistem daring SISKOP2MI.
Pelamar disarankan mempersiapkan seluruh dokumen dan mengikuti petunjuk pendaftaran secara cermat agar tidak kehilangan kesempatan mengikuti seleksi program ini.
Untuk informasi lebih lanjut bisa mengakses link website berikut: https://siskop2mi.bp2mi.go.id/pengumuman/detail/262.