Sepuluh WNI Tiba di Tanah Air Setelah Evakuasi dari Yaman

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset
Kemlu: KJRI Dubai Telah Tindaklanjuti 19 Kasus PMI Yang dieskploitasi

VOICEINDONESIA.CO, Tangerang – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berhasil mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.

“Siang tadi telah tiba dengan selamat warga negara Indonesia yang sudah kita evakuasi dari Yaman. Total keseluruhan dari WNI ini berjumlah 10 orang,” kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha di Tangerang, Kamis (22/5/2025).

Ia mengatakan pemerintah mengevakuasi 10 WNI ini yang terdiri dari sembilan orang mahasiswa dan satu orang pekerja migran Indonesia.

Baca Juga: Kemlu RI Fasilitasi Pemulangan Warga Malaysia dari Yaman

Pemerintah memasukkan mereka ke dalam gelombang pertama proses evakuasi yang dilakukan Indonesia pada periode tahun ini, kata Judha. “Total ada 14 gelombang,” ujarnya.

Ia menuturkan, para WNI yang saat ini sudah kembali ke tanah air berasal dari daerah Banten, Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Pemerintah akan langsung memulangkan kesepuluh WNI dari Yaman ini ke daerah masing-masing dengan jaminan keselamatan dan kesehatan.

Baca Juga: Enam Negara Favorit Pekerja Migran Jateng, Begini Alasannya

“Kalau secara keseluruhan dalam evakuasi gelombang pertama ini ada 14 orang, 10 WNI kembali ke tanah air dan empat WNI memilih tinggal di Yaman Utara tepatnya Tarim,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya akan kembali mengevakuasi sebanyak 18 orang WNI dari Yaman dalam waktu dekat ini setelah negara setempat menyelesaikan proses keimigrasian.

“Pemerintah RI saat ini juga berencana memfasilitasi evakuasi gelombang kedua. Hingga saat ini sebanyak 18 WNI telah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti proses evakuasi gelombang kedua tersebut yang mayoritas merupakan perempuan, anak dan lansia,” ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia pada tanggal 17-18 Mei 2025, mengevakuasi WNI melalui jalur darat dari Yaman Wilayah Utara menuju Rumah Pelindungan KBRI Muscat di Kota Tarim, Yaman Wilayah Selatan, selama 35 jam perjalanan darat.

Para WNI itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Salalah, Oman, pada Rabu (21/5/2025) dan pemerintah selanjutnya menerbangkan mereka menuju Jakarta.

Menanggapi situasi keamanan di Yaman Wilayah Utara, KBRI Muscat telah menetapkan status Siaga I untuk wilayah Yaman Utara yang meliputi wilayah Hudaidah, Sana’a, Dhamar, Taizz, dan Turbah.

“Beberapa langkah pelindungan telah diambil pemerintah, antara lain koordinasi intensif dengan kementerian/lembaga terkait, pembaruan data WNI di wilayah Yaman, pemutakhiran rencana kontingensi termasuk rute evakuasi, serta koordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk menjamin safe corridor pergerakan WNI ke wilayah yang lebih aman,” paparnya.

Ia mengimbau kepada WNI yang hendak menjalani atau yang berada di Yaman agar tetap waspada, menghindari lokasi yang rawan maupun kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi erat dengan KBRI Muscat.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia