VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Perusahaan tekstil ternama asal Taiwan, Shinkong Textile Co., Ltd., membuka lowongan kerja bagi 21 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) melalui program penempatan khusus SP2T (Special Placement Program to Taiwan).
Program ini telah diverifikasi dan disahkan oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.
Serta diumumkan secara resmi oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
Baca Juga: Mafia Impor Pakaian Bekas Harus Ditindak Tegas, Pemenuhan Berani?
Dilansir dalam laman SISKOP2MI, Senin, 27/10/2025, Shinkong Textile menawarkan posisi operator produksi di bidang penenunan dan pewarnaan kain dengan gaji bulanan sebesar NT$29.500 atau sekitar Rp15 juta (kurs saat ini).
Kontrak kerja berlaku selama tiga tahun, dengan lokasi kerja di Dayuan dan Daxi, Kota Taoyuan, Taiwan.
Menariknya, biaya penempatan utama akan ditanggung oleh perusahaan, termasuk tiket pesawat keberangkatan, visa kerja, pemeriksaan kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan transportasi lokal menuju embarkasi.
Semua biaya tersebut akan diganti melalui sistem reimbursement berdasarkan bukti kuitansi.
Namun, pekerja tetap wajib menanggung biaya rutin seperti asuransi kesehatan sebesar NT$458, asuransi ketenagakerjaan NT$679, makan dan tempat tinggal NT$2.500, serta biaya kesejahteraan 0,5 persen dari total gaji.
Baca Juga: Kemnaker Usir 94 WNA di KEK Sei Mangkei Simalungun: Tak Miliki Pengesahan RPTKA
Lowongan ini terbuka untuk laki-laki maupun perempuan berusia minimal 18 tahun dengan latar pendidikan SMA/SMK/sederajat hingga universitas.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi BP2MI di https://siskop2mi.bp2mi.go.id, mulai 27 Oktober hingga 31 Oktober 2025.
Bagi pelamar baru, wajib membuat akun di sistem Sisko P2MI terlebih dahulu.
Sementara pelamar lama cukup memperbarui data dan mengunggah dokumen seperti KTP, KK, ijazah, surat izin keluarga, surat sehat, pas foto terbaru, serta dokumen pendukung lainnya.
Setelah pendaftaran ditutup, BP3MI akan memverifikasi dokumen pelamar hingga 4 November 2025.
Pelamar yang lolos administrasi akan diundang untuk mengikuti seleksi dan wawancara daring bersama Shinkong Textile pada 12 November 2025.
Peserta yang berhasil lolos wawancara akan menerima pemberitahuan melalui e-mail dan diminta segera melengkapi dokumen wajib seperti SKCK, paspor, pemeriksaan kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, perjanjian kerja, dan visa.
Setelah semua proses selesai, calon pekerja akan mengikuti Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) serta pendataan biometrik sidik jari di kantor KP2MI sebelum diberangkatkan ke Taiwan.
KP2MI menegaskan bahwa biaya transportasi dan akomodasi selama proses seleksi di Indonesia menjadi tanggungan pelamar.
Selain itu, keputusan akhir siapa yang diterima sepenuhnya berada di tangan pihak perusahaan Taiwan.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui detail program ini, pertanyaan dapat dikirimkan melalui e-mail resmi ask.sp2t@gmail.com.
Program SP2T sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk memperluas kesempatan kerja ke luar negeri melalui jalur legal, aman, dan transparan, terutama di sektor industri yang terus berkembang seperti manufaktur tekstil di Taiwan.
