Pabrik Sepatu Nike Lakukan PHK Massal, Apa Penyebabnya?

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Tangerang – Produsen sepatu olahraga PT Victory Chingluh Indonesia resmi melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 2.200 karyawan di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang mengungkapkan PHK massal yang menghantam ribuan buruh alas kaki tersebut efektif per 31 Oktober 2025 kemarin.

“PHK efektif per tanggal 31 Oktober 2025, Jumat hari ini,” kata Kepala Bidang Hubungan Industri Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Hendra, Jumat (31/10/2025) pagi.

Adapun manajemen perusahaan telah menyampaikan pemberitahuan terkait rencana PHK massal kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang pada awal Oktober.

Baca Juga: 3.000 Buruh Nike Dipecat, KASBI Pertanyakan Kinerja Satgas PHK Pemerintah

Tahapan PHK dimulai dari sosialisasi pada 10 Oktober 2025 dan dilanjutkan dengan proses pemberian surat pemberitahuan PHK pada 14-16 Oktober 2025. Penandatanganan surat PHK dilakukan pada 27-30 Oktober 2025 sebelum akhirnya efektif berlaku pada akhir bulan.

Hendra mengungkapkan perusahaan menyampaikan alasan pemutusan hubungan kerja terpaksa dilakukan untuk efisiensi dampak dari penurunan order yang terjadi beberapa bulan terakhir. Awalnya manajemen perusahaan yang memproduksi sepatu Nike ini mengajukan PHK 2.804 buruh.

Baca Juga: Saling Tuding Siapa Salah Soal PHK Karyawan Nike

Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang berupaya maksimal mencegah terjadinya PHK di PT Victory Chingluh Indonesia melalui dialog sosial dengan pengusaha dan serikat. Upaya ini berhasil menekan jumlah buruh yang di-PHK menjadi 2.200 orang dari usulan awal 2.804 pekerja.

Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mencatat PT Victory Chingluh Indonesia telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 1.800 dari total 2.400 pekerja.

“Jumlah buruh yang sudah proses PHK sekitar 1.800 orang, sisanya sekitar 1.200 orang masih berproses,” kata Sekretaris Jenderal KASBI Andi Kristiantono, Kamis (30/10/2025) lalu.

Andi mengatakan keputusan perusahaan melakukan pemecatan ribuan karyawan karena penurunan kuantitas pemesanan akibat permasalahan kualitas produk sepatu. Perusahaan menyatakan tidak sanggup menghidupi jumlah pekerja sebanyak 15 ribu orang akibat penurunan jumlah pemesanan.

Sampai berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi dari perusahaan. Upaya konfirmasi dengan menghubungi Strategi Komunikasi Korporat PT Victory Chingluh Indonesia Dininda tidak mendapat respons. Pesan dan telepon yang dikirimkan tidak direspons hingga Jumat sore.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO