Hingga Awal Juni 2025, Sudah 7,8 Juta Warga Cek Kesehatan Gratis

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (03/06/2025). Dalam pertemuan tersebut, Menkes melaporkan perkembangan sejumlah isu kesehatan nasional, mulai situasi COVID-19, hingga program cek kesehatan gratis.

Menkes mengungkapkan bahwa program cek kesehatan gratis menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga awal Juni 2025, sebanyak 7,8 juta warga telah menerima layanan pemeriksaan kesehatan gratis dengan target harian mencapai 200 ribu orang.

“Dan seharinya itu 200 ribu. Jadi per bulan itu antara 5 jutaan lah orang yang cek kesehatan gratis,” ungkap Menkes.

Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Terkait Kewaspadaan Peningkatan Kasus Covid-19

Menkes melaporkan bahwa program ini akan diperluas ke lingkungan sekolah mulai bulan Mei dan Juni, dengan target jangkauan hingga 50 juta warga Indonesia. Selama proses cek kesehatan gratis, berbagai permasalahan kesehatan berhasil teridentifikasi.

“Saya bilang kalau di bayi itu ada masalah jantung kongenital. Jadi cacat jantung bawaan itu tinggi. Kalau balita itu masalah gigi ternyata yang tinggi. Kalau dewasa itu masalahnya darah tinggi dan diabetes. Lansia juga,” katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Menkes Imbau Masyarakat Tak Panik

Terkait perkembangan COVID-19, Budi menegaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus, masyarakat diimbau untuk tidak panik karena varian yang muncul relatif tidak mematikan.

“Tapi ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat enggak panik,” ucap Menkes.

Menkes juga menyampaikan perkembangan program prioritas pembangunan 66 rumah sakit baru. Dia menjelaskan bahwa target lima tahun kini dipercepat menjadi dua tahun dengan 32 rumah sakit dibangun tahun 2025.

Baca Juga: Menkes RI Sambut ‘Pasukan Putih’ Pemprov Jakarta, Apa Itu?

“Tahun ini rencananya 32, tahun depan 34. Dari 32 ini, 16 sudah groundbreaking. Jadi diharapkan bisa selesai tahun ini. Nah sisanya akan di-groundbreaking segera. Cuma ada sedikit realokasi anggaran yang butuh persetujuan dari beliau. Tadi beliau juga sudah menyetujui. Enggak nambah anggaran, tapi perpindahan post-anggaran untuk quick win yang pertama itu,” jelas Menkes.

Menkes juga melaporkan perkembangan positif dalam skrining penyakit tuberkolosis. Dengan tersedianya alat deteksi yang lebih murah dan banyak, proses identifikasi dini dapat dilakukan lebih luas dengan target 1 juta kasus.

“Dari 1 juta diharapkan bisa kena semua, bisa teridentifikasi supaya bisa dimulai pengobatan. Kita juga cerita rezim pengobatan yang baru kan sekarang sudah jauh lebih murah. Kita juga sudah terapkan yang baru,” katanya.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO