BEIJING,AKUUPDATE.ID-Dalam pertemuan DK PBB yang digelar secara virtual, China mengajukan empat proposal untuk memerangi pandemi Covid-19 sebagai bentuk kontribusi yang baru terhadap perdamaian global.
Dilansir dari Antaranews, Proposal tersebut disampaikan Penasihat Pemerintah sekaligus Menteri Luat Negeri China Wang Yi dalam pengarahan terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa yang khusus membahas distribusi vaksin.
Keempat proposal tersebut adalah pertama, mengenai diprioritaskannya masyarakat dan peningkatan kerja sama dalam memerangi Covid-19, kedua melaksanakan resolusi DK-PBB secara penuh dan menciptakan lingkungan yang nyaman dalam memerangi pandemi, ketiga, mengatasi defisit vaksin dan meningkatkan bantuan terhadap negara-negara sedang berkembang dan keempat, memperkuat koordinasi dan menjalankan peran yang maksimal sesuai mekanisme yang diatur PBB.
Baca Juga : Indonesia-Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Hadapi Pandemi
Menurut Wang Yi, China telah bertindak nyata dalam mendukung distribusi vaksin Covid-19 karena China tidak pernah berpandangan geopolitis dalam menjalin kerja sama internasional di bidang vaksin Covid-19, tidak pernah menghitung keuntungan ekonomi, dan tidak pernah mengajukan persyaratan politik apa pun.
“Apa yang ada dalam pikiran kami lebih kepada upaya menjadikan vaksin sebagai kebutuhan pokok yang mudah didapati dan terjangkau oleh masyarakat di semua negara,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa China akan terus bekerja sama dengan semua pihak dan meningkatkannya dalam penyediaan vaksin dan tindakan pencegahan dan pengendalian pandemi.
Pertemuan yang digelar secara virtual itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sampai saat ini China sudah mengirimkan vaksin buatan Sinopharm dan Sinovac ke 30 negara yang tersebar di Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika.(*)