VOICEINDONESIA.CO, Banyuwangi – Tim SAR gabungan yang dipimpin Pos TNI AL (Posal) Muncar berhasil mengevakuasi jenazah terakhir korban kecelakaan laut KM Sumber Wangi di Perairan Muncar, Banyuwangi pada Rabu (28/5/2025).
Korban bernama Heri (50), nelayan asal Tembok Rejo, ditemukan mengapung sekitar tiga mil laut dari Pelabuhan Perikanan Muncar.
Komandan Posal Muncar Lettu Laut (T) Pungky Pradita memimpin langsung proses evakuasi setelah mendapat laporan dari nelayan bernama Jalal. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga: DPR Pastikan Proses RUU PPRT Akan Inklusif dan Transparan
“Penemuan korban adalah hasil dari kerja keras, koordinasi tanpa celah, dan komitmen bersama dalam misi kemanusiaan,” ujar Pungky, dikutip dari laman tni.mil, Sabtu, (31/5/2025).
Dengan ditemukannya Heri, seluruh korban KM Sumber Wangi yang berjumlah tiga orang telah berhasil ditemukan.
Sebelumnya, dua korban lainnya, yakni Di (70) dan Pairin (50), telah ditemukan masing-masing pada Sabtu (23/5) dan Selasa (27/5), keduanya dalam kondisi meninggal dunia.
Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., menyatakan bahwa keberhasilan operasi ini mencerminkan kesiapsiagaan TNI AL dan seluruh unsur penyelamat.
Baca Juga: KJRI Johor Bahru Pulangkan 196 WNI dari Malaysia, Termasuk 40 PMI Selesai Proses Hukum
“Kami akan terus mengedepankan respons cepat dalam setiap insiden kemaritiman. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama kami,” tegasnya.
Operasi pencarian dan penyelamatan ini melibatkan prajurit TNI AL Posal Muncar, Basarnas, BPBD, Tagana, Polairud Polresta Banyuwangi, KP Todak 01, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.
Keterlibatan TNI AL dalam misi kemanusiaan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya peran aktif TNI AL dalam operasi kemanusiaan dan keselamatan laut.