VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia yang menolak aturan Over Dimension Over Loading (ODOL), Rabu (2/7/2025).
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan Basuki, mengatakan pengamanan dilakukan di dua lokasi aksi, yakni di depan Gedung DPR RI dan di pintu belakang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.
“Untuk di DPR ada 386 personel yang mengamankan jalannya aksi. Sementara di Kemenhub, kami kerahkan sekitar 366 personel,” ujar Ruslan saat dikonfirmasi di Jakarta.
Aksi yang diikuti sekitar 500 orang ini diiniasi oleh sejumlah kelompok pengemudi yang tergabung dalam berbagai aliansi.
Mereka menuntut pemerintah untuk mengkaji ulang Rancangan Undang-Undang tentang ODOL yang dinilai merugikan sopir angkutan barang.
Kelompok pengemudi yang terlibat antara lain Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), dan Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN).
Selain itu, turut serta juga Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI).
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga di lokasi untuk memastikan aksi berjalan aman dan tertib.