VOICEINDONESIA.CO, Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat berkolaborasi dengan Kodim setempat mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa di Myanmar.
“Kami bersama Kodim 0604/Karawang, kemudian berkoordinasi dengan Korem 063/Sunan Gunung Jati serta Kodam III/Siliwangi menyerahkan bantuan untuk saudara kita di Myanmar yang terdampak gempa bumi,” kata Bupati Aep Syaepuloh di Karawang, Rabu (2/4/2025).
Ia menyampaikan bahwa bantuan yang dikumpulkan tersebut selanjutnya diserahkan ke pemerintah pusat untuk dibawa ke Myanmar.
Baca Juga: Gubernur Sambut Langsung Maskapai Baru Penghubung Bali-Arab
Aep mengatakan, bantuan tersebut dikumpulkan di Bandara Halim Perdanakusuma untuk diterbangkan ke Myanmar menggunakan pesawat Hercules.
Dikatakannya, jenis bantuan yang diberikan itu merupakan sejumlah barang dan makanan yang dinilai akan dibutuhkan oleh para korban gempa.
“Kami mengirimkan berbagai kebutuhan bagi korban bencana di sana seperti kue kering, 200 dus mie instan, kasur lipat, obat-obatan dan lain-lain. Setidaknya kita bisa membantu meringankan beban mereka yang terkena bencana alam di sana,” kata Aep.
Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Dede Hermawan menyampaikan, bantuan tersebut disalurkan dengan harapan bisa meringankan beban para korban gempa di Myanmar.
Menurut dia, bantuan yang terkumpul sudah disalurkan melalui Kodam III/Siliwangi sebelum diterbangkan ke Myanmar dengan pesawat Hercules dari Mabes TNI.
Baca Juga: Diduga Korban TPPO Kerja 24 Jam, TKW Asal Karawang Minta Pulang
“Setelah dikumpulkan di Halim Perdana Kusuma kemudian diterbangkan ke Myanmar. Kita berharap bisa ikut meringankan beban korban bencana yang mengguncang Myanmar,” kata dia.
Sementara itu, sekitar 700 warga Muslim pada awalnya dilaporkan meninggal dunia akibat gempa besar bermagnitudo 7,7 di Myanmar pada Jumat (28/3).
Gempa tersebut mengguncang Myanmar pada Jumat siang, bertepatan dengan waktu Shalat Jumat ketika warga Muslim Myanmar yang bukan berasal dari etnis Rohingya berhimpun di masjid-masjid.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana alam gempa bumi di Myanmar pada Kamis (3/4).
Pemerintah Indonesia sebelumnya telah menerjunkan tim ke lokasi terdampak gempa di Myanmar sejak Senin (31/3) yang kemudian akan disusul pengiriman bantuan pada Kamis (3/4).
Pada Selasa (1/4), korban meninggal akibat gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar bertambah menjadi 2.719 orang, dengan 4.521 korban luka dan lebih dari 400 lainnya hilang, demikian laporan China Central Television.*