Bekasi,akuupdate.com – Semburan air bercampur lumpur dan gas yang diduga akibat pengeboran air tanah dengan kedalaman sekitar 120 meter yang dilakukan empat hari yang lalu. Para pengebor diperintahkan oleh pemilik usaha air mineral kemasan bermerk ELANA, dan diperkirakan demi mendukung usahanya. Disaat para pekerja ingin melanjutkan pengeborannya dikedalaman 99 meter keluar semburan gas selama 3 jam lebih.
Kemudian dilanjutkan semburan air bercampur lumpur setinggi sekitar 8 meter pada pukul 13.51 WIB. Lokasi semburan lumpur tersebut berada di Jalan Lembur 1 Nomor 31/Jalan Raya Lurah Namat RT.02/RW.04, Jatirangga Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi Jawa Barat sejak, Sabtu (05/09/2020) pagi.
Kanit Reskrim Polsek Pondokgede, AKP Supriyanto dengan didampingi Ka Pospol Citra Grand (Padal), IPDA Arnaya beserta Bhabin Kamtibmas, Bripka Yasir Arfaki
dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jatirangga, Serma Sutarman dan Dody Saputra Unit 0507 responsif dalam giat pengamanan area berdampak semburan lumpur tersebut.
Semburan tersebut terjadi ada dugaan dikarenakan adanya kebocoran pipa gas yang berada di dalamnya, dan hal ini ditindaklanjuti oleh Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dengan mengantisipasi semburan tersebut menggunakan batu dan semen sehingga mengurangi dampak semburan yang lebih meluas.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat untuk melangsungkan pengecekan penyebab hal tersebut dan juga di infokan bahwa pemilik tanah tersebut juga sudah memanggil ahli geologi agar sumber kebocoran tersebut bisa teratasi dengan cepat.
Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi setelah mendapat laporan langsung meninjau titik lokasi, sekaligus memastikan sumur tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.
“Sampai saat ini masih ditangani tim teknis dari pemilik untuk dilakukan perbaikan, juga dari Tim Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi yang masih mengerjakan sesuatunya di lokasi tersebut,” tutur Rahmat Effendi.
Tampak Wali Kota Bekasi didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, Danramil Pondokgede Mayor Kav. Rachmat Triyono, Kapolsek Pondokgede Kompol Herisiantony, Camat Jatisampurna Wahyudin, Lurah Jatirangga Appandi, dan jajaran dari Muspika setempat dalam rangka penanganannya.(Zark/au)