Bangkai Pesawat Milik Cina Di Temukan Warga Saat Mancing

by VOICE Indonesia
0 comment

KALTENG,AKUUPDATE.ID Sejumlah serpihan benda yang diduga bangkai pesawat ditemukan oleh warga bernama Arfandi saat sedang memancing bersama keluarganya di perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Temuan itu berupa benda setengah tabung sekitar 8 meter.

Tim gabungan hingga saat ini terus melakukan penyelidikan atas temuan puing logam yang diduga milik pesawat di pesisir Pantai Dusun, Teluk Ranggau, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat, 1 Januari 2021.

Atas temuan tersebut Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah dalam waktu dekat ini akan melakukan penyelidikan terhadap temuan sejumlah serpihan benda yang diduga bangkai pesawat.

Baca Juga : Kompensasi Boeing Kepada Keluarga Korban 737-8MAX

Dilansir dari Viva.co.id, “Benda yang ditemukan berbentuk setengah tabung dengan panjang kurang lebih sekitar delapan meter dan berdiameter sekitar lima meter. Bahan dari serpihan ditemukan adalah fiber, hanecom alumunium atau sejenis plat alumunium,” kata Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Rabu 6 Januari 2021.

Hendra menuturkan, barang temuan pendukung lainnya berupa elektrik plak dengan kode YF 19-46TJa WFC, kode YF 19-46TJa WFC2, plak tanpa kode ada dua jenis, diduga elektrik selenoid kode BLS-300C 34-1 19C serta serpihan Hanicom dari alumunium,serpihan fiber itu bagian dari pesawat terbang.

Sebab, kata Hendra, ada logo atau lambang pada sisi luar benda berbentuk bintang dan berwarna kuning serta di sisi sebelahnya berlogo bintang seperti bekas terbakar dengan tulisan CNSA di kelilingi gambar padi.

Kemudian, temuan lainnya di lokasi terpisah dengan jarak kurang lebih sekitar 500 meter dari benda yang diduga bagian dari pesawat berupa pelampung dan wearpack dengan merk YUAN WANG HAI PANAMA.

Baca Juga : Tradisi Tahunan Keluarga Korban Lion Air JT-610

Jadi atas hal itu tim yang mendatangi lokasi tersebut, juga sudah berkoordinasi dengan PT. Kumai Sentosa untuk pembuatan posko apabila benar diperlukan.

“Halaman kantor PT Kumai Sentosa dapat dijadikan landing hellypad pada koordinat 3°26,3′ S – 111°49′ T dengan konstruksi tanah pasir basah dan padat. Jadi hal itu sudah ditindak lanjuti oleh tim,” bebernya.

Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menyatakan, di lokasi kondisi pantai dasar lumpur dengan kedalaman 60-140 centimeter pada saat surut terendah. Rute terdekat efektif melalui teluk keramat PT Kumai Sentosa blok 70, selanjutnya lewat saluran irigasi menggunakan klotok milik perusahaan ke blok 77.”Sedangkan, untuk gelombang radio milik perusahaan 149.600,” ujarnya.

Tim gabungan baik dari Basarnas, Polairud Polda Kalteng, Pos AL Kumai, Satpolairut Polres Kobar, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan wilayah Kalteng dan masyarakat bahu membahu mengamankan dugaan serpihan bangkai pesawat itu di lokasi kejadian. (Irawan)

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia