LUBUK LINGGAU,AKUUPDATE.ID – Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe menyerahkan SK kepada 170 CPNSD Formasi 2019, bertempat di lapangan Kompleks Perkantoran Wali Kota Lubuklinggau, Kayuara, Kamis (7/1).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Lubuklinggau berharap agar para CPNSD dapat memahami arti dari “jargon“ Linggau Bisa.
“Atas nama pemerintah dan pribadi, saya mengucapkan selamat kepada para CPNS yang menerima SK pada hari ini. Dari jumlah tersebut, sekitar 25 persennya berasal dari Kota Lubuklinggau, dan saya berharap pula agar memahami apa arti Linggau BISA,” papar H SN Prana Putra Sohe.
Baca Juga : Tradisi Tahunan Keluarga Korban Lion Air JT-610
Selanjutnya pria yang akrab di panggil Nanan menjelaskan , para CPNS juga harus paham mengenai visi dan misi Kota Lubuklinggau dimana visi Kota Lubuklinggau adalah mewujudkan Kota Metropolis Madani.
“Metropolis adalah suatu kota yang menjadi pusat semua kegiatan seperti perdagangan, perekonomian, perkuliahan dan lain sebagainya. Sedangkan Madani adalah terwujudnya kota yang rukun dan damai. Untuk menjalankan visi misi tersebut, tak hanya oleh wali kota saja, tetapi juga ASN dan masyarakat,” tegas Nanan
Nanan jugan menegaskan bahwa Kota Lubuk Linggau tidak memiliki sumber daya alam, maka dari itu untuk menggerakkan roda perekonomian perlu mendatangkan orang sebanyak-banyaknya ke Kota berslogankan Sebiduk Semare ini.
Baca Juga : Puluhan Petugas Kebersihan Demo Kantor Bupati Muratara
“Mendatangkan orang ke Kota Lubuk Linggau tidak diartikan dengan orang berkunjung ke Kota Lubuk Linggau untuk menikmati pariwisata saja, tetapi dengan mengadakan berbagai macam kegiatan besar seperti pertemuan-pertemuan dan event-event besar lainnya. Buktikan kita mempunyai potensi dan masyarakatnya welcome terhadap orang luar,” terangnya.
Wali Kota Lubuk Linggau, H SN Prana Putra Sohe Berpesan bahwa ada lima hal yang mendukung untuk mendatangkan banyak orang ke Kota Lubuk Linggau.
“Yakni membangun masyarakat dengan menciptakan masyarakat yang kondusif, transportasi yang baik, akomodasi, kuliner dan sektor pariwisata,” tutup Nanan (red)