VOICEIndonesia.co, Sidoarjo – Suasana haru, diiringi Isak tangis mewarnai momen silahturahim keluarga puluhan warga binaan Rutan Kelas 1 Surabaya, pada Jum’at siang (08/11/2024). Acara yang diinisiasi oleh kepala rumah tahanan kelas 1 Surabaya Tomi Elyus ini menghadirkan ibu serta keluarga dari sejumlah warga binaan.
Satu persatu warga binaan yang mengenakan rompi berwarna kuning mengawali prosesi sungkeman dengan membasuh kaki sang ibu, membuat seluruh warga binaan yang hadir di aula rutan kelas 1 Surabaya tidak mampu membendung air matanya. Seperti diungkapkan oleh Rio, warga binaan dengan vonis 10 bulan dalam kasus penggelapan ini merasa cukup gembira dengan kegiatan yang dilakukan di dalam rutan medaeng.
“Campur aduk, terharu, sedih, menyesal juga bahagia mas, bisa meminta maaf sama ibu, kasus saya penggelapan, Alhamdulillah sebentar lagi sudah mau keluar” ungkap Rio.
Senada dengan putranya, Leni ibu kandung Rio mengungkapkan jika acara ini sangat bermanfaat, dengan kegiatan yang diselenggarakan secara rutin bisa menjadi introspeksi diri dengan berbagai kesalahan yang sudah dilakukan selama ini. “Bahagia mas, bisa ketemu sama anak, berharap anak saya sadar dengan kesalahan yang sudah dibuat” ujar Leni.
Sementara Kasie Pelayanan Tahanan M Ridla Gorjie mengatakan kegiatan yang rutin diselenggarakan ini nantinya bisa menjadi motivasi warga binaan untuk terus berusaha menjadi lebih baik sehingga setelah keluar dari rumah tahanan kelas I Surabaya bisa diterima dengan baik dan berbaur dengan masyarakat atau khalayak umum.
Selain moment membasuh telapak kaki ibu untuk warga binaan, kepala rutan kelas I Surabaya Tomi Elyus ini juga membagikan paket sembako terhadap para keluarga warga binaan dalam kegiatan bakti sosial. (joe)