JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Akibat curah hujan yang tinggi membuat ruas Jalan Tol Cipali mengalami ambles dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan di Km 122+400 arah Jakarta.
Kondisi curah hujan yang tinggi dan terus-menerus di wilayah Jawa Barat disinyalir jadi penyebab kerusakan ini. Astra Tol Cipali selaku pengelola jalan Tol Cipali akhirnya memberlakukan penutupan ruas jalan yang mengarah ke Jakarta dan memberlakukan contraflow mulai dari Km 117 hingga Km 126.
Baca Juga : Ganjar Bersepeda Tinjau Lokasi Longsor di Semarang
Koordinasi dengan kepolisian pun telah dilakukan dengan melakukan contraflow sejak 9 Februari 2021 pukul 01.00 WIB.Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita mengatakan, dampak dari amblasnya Tol Cipali ini akan sangat parah. Sebab, Jalan Pantura saat ini juga tertutup oleh banjir.
Melangsir dari Detiknews “Dampaknya sangat parah karena akses Pantura juga tertutup karena banjir, dan satu-satunnya jalan yang menghubungkan Jawa Barat ke Jateng adalah Tol Cipali dan ternyata 1 jalur Tol Cipali ambles,” katanya
Dia menuturkan, hal itu akan mengganggu semua distribusi barang di Jawa. Dia bilang, 90% lebih akses logistik menggunakan darat yaitu truk. “Macet parah terjadi di Tol Cipali dan ini mengganggu semua distribusi barang di Jawa di mana 90% lebih lewat darat yaitu truk,” ujarnya.
Menurutnya, jika hal itu tidak segera terselesaikan maka arus barang di Jawa bisa lumpuh. Hal itu ditambah lagi dengan akses kereta juga terputus di Semarang.
Baca Juga : Kemensos Dampingi Anak-anak Terdampak Longsor Semarang
Dia mengatakan, pemerintah mesti segera mengatasi masalah tersebut. Dia juga meminta pemerintah untuk mengaktifkan jalur laut untuk mengganti jalur darat yang terputus.
“Bila hal ini tidak segera diselesaikan oleh pemerintah maka arus barang di Jawa bisa lumpuh, karena jalur kereta api juga terputus di Semarang karena stasiun dan rel kereta kena banjir,” katanya.
“Pemerintah perlu segera mengaktifkan jalur laut untuk angkutan barang sebagai pengganti jalur darat (Tol Cipali) yang terputus,” ujarnya. (Irawan)