MPR Dorong Pemerintah Ikut Perkuat Transisi Karier Pemuda Berprestasi Usai Pensiun

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Trenggalek – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menegaskan pentingnya keberlanjutan karier bagi pemuda berprestasi dalam sebuah audiensi bertajuk “Apresiasi Kebangsaan” bersama anak-anak muda unggulan dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Dalam pertemuan tersebut, Ibas tidak hanya memberikan apresiasi simbolik, tetapi juga membahas strategi konkret untuk mendukung masa depan karier pemuda, khususnya mereka yang telah mengharumkan nama daerah di bidang olahraga, seni, dan akademik.

“Apresiasi bukan hanya soal piagam atau pujian. Ini harus jadi pintu masuk untuk menciptakan ekosistem pengembangan karier yang berkelanjutan. Jangan sampai anak-anak muda hebat ini kehilangan arah setelah masa kejayaan lewat,” kata Ibas dikutip dari laman MPR, Selasa, (10/6/2025).

Baca Juga: Lewat Hilirisasi Pertanian, Mentan Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower 

Merespons langsung keluhan peserta seperti Angga Wibawa dan Frilla Ammanda yang mengungkapkan kekhawatiran soal masa depan atlet setelah pensiun, Ibas mendorong pemerintah agar aktif menyediakan upskilling dan reskilling melalui balai-balai pelatihan kerja.

Menurutnya, pelatihan kerja menjadi salah satu solusi kunci agar pemuda berprestasi tetap memiliki peran dan penghidupan layak setelah masa aktif mereka berakhir.

“Anak muda yang punya semangat juang seperti ini tidak boleh dibiarkan menganggur. Mereka harus diberi akses pelatihan, keterampilan baru, dan peluang karier kedua,” ujarnya.

Ibas juga mengusulkan agar pemerintah memberikan jalur khusus sertifikasi profesi bagi atlet dan pelaku seni, sehingga mereka bisa mengalihkan pengalamannya menjadi pelatih, mentor, atau manajer profesional.

“Kita perlu memperkuat program transisi karier, agar mereka tetap bisa berkontribusi meski sudah tidak bertanding,” tambahnya.

Baca Juga: Pulau Jawa, Madura dan Bali Jadi Pusat Pembangunan PLTS di Indonesia 

Sebagai contoh nyata, Ibas menyebut Klub Voli LavAni—yang dibina langsung oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono—sebagai model pembinaan berkelanjutan. Di sana, banyak mantan atlet tetap aktif dalam peran baru sebagai pelatih, ofisial, atau manajer tim.

“Pembinaan tak berhenti di lapangan. Banyak atlet yang kini menginspirasi dari balik layar, dan itu harus jadi pola yang diterapkan secara nasional,” jelasnya.

Audiensi yang berlangsung penuh kehangatan ini sekaligus memperkuat pesan bahwa pembangunan SDM unggul tak cukup hanya mengandalkan prestasi sesaat. Diperlukan sistem pelatihan kerja dan pengembangan karier yang berkelanjutan untuk menciptakan generasi muda yang mandiri, berdaya saing, dan tetap mencintai bangsanya.

“Negara harus hadir, bukan hanya ketika mereka naik podium. Tapi juga saat mereka mencari arah baru dan tetap ingin mengabdi,” tutup Ibas.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO