Jakarta,akuupdate.id– Pemerintah Indonesia mendapat suntikan dana pinjaman dari Australia sebesar AUS$1,5 miliar atau setara Rp15,4 triliun. (14/11)
Adapun, pinjaman yang diberikan Negeri Kanguru, dana tersebut akan digunakan pemerintah Indonesia untuk membiayai upaya penanganan dampak pandemi Covid-19. saat ini Indonesia menjadi negara dengan jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona terbanyak di Asia Tenggara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi pinjaman yang digulirkan pemerintah Australia. “Dukungan Australia salah satu bentuk dukungan yang sangat kami hargai,” ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam pernyataan virtual, Kamis (12/11).
Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengatakan, uang pinjaman tersebut diberikan lantaran Indonesia dinilai memiliki ketahanan dan proses pemulihan yang cenderung cepat pada masa pandemi Covid-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pinjaman dari Pemerintah Australia tersebut merupakan dukungan yang memberi ruang bari pemerintah untuk melakukan manufer kebijakan dalam penanganan pandemi.
Di sisi lain juga mengurangi risiko beban fiskal lantaran keuangan negara dihadapkan pada defisit yang kian melebar, yakni di kisaran 6,34 persen hingga akhir tahun. “Dengan ini, kami tidak hanya bisa membantu masyarakat, menangani Covid-19, membantu pelaku usaha , UMKM, namun juga yang terpenting menjaga keamanan dan keberlanjutan fiskal,” ujar dia.
Dia pun menjelaskan, pinjaman tersebut harus dilunasi kembali kepada Pemerintah Australia dalam jangka waktu 15 tahun. Menurut Sri Mulyani, pinjaman dari Pemerintah Australia itu mendukung program yang dipimpin oleh Bank Pembangunan Asia (ADB), yakni Covid-19 Active Response and Expenditure Program.
“Pinjaman tersebut dibangun di atas hubungan ekonomi kami yang berharga dan catatan kerja sama bilateral yang kuat. Australia dan Indonesia adalah tetangga, sahabat, dan mitra strategis komprehensif, dan kami berkomitmen untuk saling mendukung melalui krisis ini,” ujar dia. (Irawan)