MAJALENGKA,AKUUPDATE.ID – Banjir terjadi di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat akibat hujan dengan intensitas tinggi serta air limpasan dari Sungai Cipelang Blok Palasah menuju Dusun Jagawana yang terjadi Senin (18/1) pukul 02.00 WIB dengan tinggi muka air mencapai 70 sentimeter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka melaporkan sebanyak 40 rumah dan 4 hektar lahan persawahan terendam.
Baca Juga :BMKG: Banjir Pesisir Manado Bukan Tsunami, Masyarakat Tidak Perlu Panik
Sedangkan dampak korban jiwa akibat banjir tersebut masih dalam proses pendataan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pendataan.
Baca Juga :81 Orang Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulawesi Barat
BPBD Kabupaten Majalengka juga memantau saat ini banjir telah surut.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kab. Majalengka berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.
Baca Juga :Tim DVI Kembali Berhasil Indentifikasi 5 Korban Sriwijaya
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga ditengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021.
Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk.(*/red)