Gerebek Apartemen, BP2MI Amankan 18 Orang Calon PMI Ilegal

by VOICEIndonesia.co
0 comment

Jakarta,akuupdate.com- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggerebek lokasi diduga penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Kali ini di Apartemen Bogor Icon, Kota Bogor, Jumat hingga Sabtu (18/7/2020).

Penggerebekan dipimpin langsung Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

Dalam penggerebekan yang berlangsung Jumat malam hingga Sabtu dini hari tadi ditemukan 25 calon PMI yang akan diberangkatkan ke Thailand.

Para calon PMI itu berasal dari Subang, Bandung, Solo, dan Tuban ditampung di sejumlah kamar apartemen.

Namun dari 25 calon PMI hanya 18 orang yang berhasil diveakuasi dari lokasi. Diantaranya 15 laki-laki dan 3 perempuan.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2PMI), Benny Rhamdani mengatakan, dari penggerebekan itu pihaknya mengamankan sejumlah dokumen.

Kini para calon PMI sudah dibawa ke Gedung BP2MI di Jalan MT Haryono Jakarta.

“Tim BP2MI menggali informasi lebih lanjut dari para calon PMI yang dievakuasi, termasuk mendalami PT Duta Buana sebagai perusahaan penyakur dan perekrut, sebelum melaporkan temuan ini ke kepolisian,” kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/7).

Di banyak kesempatan, Benny menegaskan lembaga yang dipimpinnya berkomitmen untuk menyikat para mafia yang selama ini bermain dalam bisnis pengiriman PMI ilegal.

Pasalnya, sesuai dengan nawaitu presiden Jokowi, semua PMI harus mendapat perlindungan yang sama.

“Pak Jokowi memerintahkan kepada saya untuk memberikan perlindungan kepada PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Hukum harus bekerja,” katanya.

“ Artinya negara tidak boleh kalah oleh para penjahat yang selama ini bertopeng sebagai perusahaan pengiriman tenaga kerja,” katanya.

Sebelumnya, BP2MI menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat penampungan PMI ilegal di Perumahan Permata Cibubur, Cluster Phoenix, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin, 13 Juli 2020.

Hasil penggerebekan ditemukan 7 calon PMI akan dikirim ke Singapura secara nonprosedural.

Para korban diiming-imingi pekerjaan menggiurkan di Singapura dengan paspor dan visa yang disediakan PT Sentosa Karya Aditama dan PT Al Zaidi sebagai perusahaan penyalur dan perekrut.

Namun proses pengiriman tidak menggunakan prosedur yang seharusnya.

Terkait temuan di Cileungsi, BP2MI telah membuat laporan ke Bareksrim Polri. Laporan disampaikan langsung oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani dengan membawa sejumlah barang bukti, termasuk 232 dokumen yang berisi nama calon PMI yang akan diberangkatkan ke negara tujuan.

 

Baca juga

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia