Bekasi,akuupdate.com- Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Mesjid Baiturrahman Kemang Pratama 3 Kota Bekasi melakukan kegiatan acara syukuran sekaligus peresmian program IT sedekah kuota internet untuk siswa atau pelajar bertempat di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) An-nisa sebagai penerima manfaat yang berlokasi di Jalan Mandor Aleh, Kampung Rawa Panjang RT.04/RW.04 Nomor 205, Sepanjang Jaya Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Rabu (19/08/20) siang.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua DKM Mesjid Baiturrahman, Heri Fakhri Noor beserta jajarannya, Aditya Wardhana selaku Kepala Telkom wilayah Pekayon, ketua RW.04 Sumarta, ketua RT.04 Denni Mauladi serta warga dan anak-anak didik TPA An-nisa.
Kata sambutan Ketua RW.04, Kp. Rawa Panjang, Sepanjang Jaya Rawa Lumbu, Sumarta yang sangat mengapresiasi pihak DKM Mesjid Baiturrahman. “Atas nama warga pastinya kami sangat berterima kasih dengan program ini, yang peduli kepada keberlangsungan proses kegiatan belajar anak-anak didik di wilayah RW.04 dengan kepadatan penduduk sekitar 300 hinga 650 hunian per-RT,” kata Sumarta.
“Selain rasa syukur atas apa yang telah diberikan kepada warga kami, dapat juga kami menginformasikan bahwa setiap bulannya kami mengadakan kegiatan penyaluran bantuan kepada sekitar 108 yatim dan kaum dhu’afa di lingkungan kami,” paparnya.
Ketua DKM Baiturrahman Kemang Pratama 3, Heri Fakhri Noor dalam amanat sambutannya mengatakan bahwa kegiatan launching yang dilaksanakan merupakan program ujicoba. “Peluncuran pertama di TPA RW.04, dengan target pekan ini sekitar 4 titik lokasi, meliputi di RW.01 sama di kampung Kandang Summarecon Bekasi. Dan pemancar jaringan jalur datanya sementara masih menggunakan WiFi router mesjid Baiturrahman,” tuturnya.
“Dan sekedar informasi untuk dipahami bahwa tagihan (billing) pemakaian kuota internet, pembayarannya akan dibebankan kepada pihak DKM Baiturrahman,” ungkap Heri.
Heri juga berharap dengan program kegiatan sedekah kuota, yang nantinya akan menjadi pilot project serta dapat diikuti DKM-DKM lain di seluruh Bekasi untuk bisa bergabung dengan target 1.000 titik diseluruh Kota Bekasi.
Ketika menjawab pertanyaan awak media Heri juga menuturkan bahwa mata pencarian para orang tua di kampung Rawa Panjang, sebagian ada ojek online, pedagang keliling yang memang penghasilannya sangat terganggu dengan sistem belajar melalui online.
“Jadi dengan program ini mudah-mudahan bisa diikuti oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Melalui program DKM, program yayasan-yayasan, lembaga-lembaga untuk dapat membuka (pasangkan) wifi gratis di kampung-kampung. Sehingga mereka dapat meng-akses internet secara cuma-cuma serta belajar jadi tidak terkendala,” tegasnya.
Heri dalam pemaparannya juga mengatakan bahwa saat ini kita baru mengandeng (bekerja sama) dengan Telkom dan Indihome yang jangkauannya paling luas serta mudah tentunya. “Mudah-mudahan demi kenyamanan pelanggannya, kualitas jaringan internetnya dapat selalu terjaga dan terus ditingkatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Aditya Wardhana selaku Kepala Telkom wilayah Pekayon mengungkapkan dimasa pandemi wabah penyakit Virus Corona (Covid-19) melalui
sistem belajarnya secara daring telah menjadi perhatian pihak Telkom.
“Tentunya kita turut mendukung program Mesjid Baiturrahman Kemang Pratama 3, melalui sedekah kuota ini dan dengan program ini agar kuota internet yang telah diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kegiatan program sedekah kuota Internet mendapat antusiasme dan tanggapan positif dari warga sebagai penerima manfaat sangat bersyukur karena program yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak untuk dapat belajar dengan tenang tanpa memikirkan biaya kuota internet. Acara ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh ustadz Mursalih. (Zark)