Bekasi,akuupdate.com – Jajaran pengurus tingkat pusat (DPP) Gerakan Advokat & Aktivis (GAAS) menyelenggarakan Pelantikan Pengurus DPP GAAS periode 2020 hingga 2025, para pengurus tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan serta dengan mengusung tema, “Peran serta GAAS dalam Upaya Penegakan Hukum dan Memperjuangkan Keadilan di Indonesia, di Tengah Pandemi Covid-19 serta Mensukseskan Pilkada 9 Desember 2020” bertempat di Hall Hotel Taman Anggrek di Jalan Arjuna Selatan Nomor 4, Kemanggisan Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat DKI Jakarta pada, Minggu (27/09/2020).
Ketua Umum DPP-GASS (Gerakan Advokat & Aktivis), Rudy Silfa, SH dalam amanat sambutannya saat pelantikan pengurus DPP GAAS mengatakan bahwa ada beberapa point yang ingin ia sampaikan.
“GASS hadir guna untuk memberikan masukan terkait:
Pertama, supermasi hukum yang tidak tebang pilih terhadap siapapun bagi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.
Hukum tidak boleh hanya tajam ke bawah bagi orang – orang kecil, tapi juga harus tajam ke atas sebagaimana yang ditunjukkan dalam kasus Djoko Tjandra.
Kedua, mendukung agenda nasional Pilkada pada 9 Desember 2020. Karena tidak mungkin eksekutif yang ada kita serahkan ke Plt saja.
Ketiga, menerapkan Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, seperti yang saat ini kita tunjukkan dalam prosesi pelantikan dengan selalu melakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak).
“Keempat, ikut serta dalam pemulihan ekonomi nasional. Semua anggota GAAS kami arahkan untuk melakukan kegiatan ekonomi meski dalam ukuran mikro sekalipun,” kata Rudy.
Sementara itu, Wakil ketua dewan Pembina, Hj. Maria Reny mengatakan untuk para generasi penerus bangsa untuk dapat membela, mengangkat derajat. Warga-warga yang tertunda tanahnya, yang diambil atau dikuasai oleh atau bahkan diduga menjadi korban mafia tanah.
“Yang kita ingginkan, Ayoo untuk membantu, memberi support dan semangat kepada yang punya tanah untuk bisa mendapatkan hak kembali,” kata Bu Hj. Maria Reny.
Maka dengan dilantiknya jajaran pengurus GAAS. Tentunya akan menjadi penyemangat bahkan penolong bagi masyarakat Lurangpu.
“Kebanyakan tuh sertifikat warga, sampai 10 sampai 5, saya sampai tumpang tindih numpuk. Kita ingin pemilik tanah yang sah, yang dapat menguasai tanah itu kembali,” paparnya.
Untuk area wilayahnya di Jakarta Barat, yakni meliputi Kalideres, Rawa Buaya, Kembangan Barat, Kembangan Timur sampai Krukut sampai kesitu juga.
“Akhirnya ya udah sampai yang punya tanah. Semua tanah itu pun jadi terbengkalai tak terurus, masih kosong sampai saya tau ada sebagian yang dihuni hingga 200 KK,” tukas Hj. Maria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) serta aktif di Bamus Betawi, Paguyuban Warga Betawi (PWB) dan Forkabi ini.
Analisa, SE seorang sosok perempuan tangguh yang merasa nyaman bergabung di GAAS. Karena dengan semangat jiwa sosial yang tinggi untuk bisa memberikan konsultasi gratis bagi masyarakat semua.
“Hal itu yang membuat saya tergerak terjun langsung. Disini kita netral aja dengan prinsif gimana caranya saya hidup sekali ini bisa bermanfaat untuk orang banyak,” imbuhnya.
Setidaknya, lanjut Analisa, yang awalnya hanya jadi pengurus wilayah DPC Jakbar sekarang se-DKI Jakarta. “Ini merupakan panggilan hati yang Allah gerakkan. Makanya saya merasa, ya udah kalau memang ini sudah jalannya semoga dapat dipermudah semuanya oleh Allah SWT,” tegasnya.
“Dimana pun saya berada, seperti dibeberapa organisasi seperti PAMMI dan P3MI, ya sudah menyesuaikan saja sesuai tupoksi dan kondisinya. Kita dikasih kepercayaan, ya sudah kita laksanakan. Dan kegiatan pelantikan ini dihadiri 5 DPC se-DKI, Alhamdulillah semua hadir kompak dan antusias untuk segera di SK-kan secara legalitas biar sah,” pungkasnya.
Selama berlangsungnya periode New Normal dimasa Pandemi Covid-19, mobilitas dan kegiatan masyarakat seakan dibatasi dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus Korona yang hingga kini belum ditemukan obat atau vaksinnya. Zark/au
