Ngadu ke DPR, PT Timah Sebut Tidak Berdaya Kendalikan Tambang Ilegal

by Redaksi
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – PT Timah Tbk (TINS) menargerkam bisa menjadi pengelola tunggal sumber daya mineral timah di tanah air. Manajemen Timah berharap pemerintah segera turun tangan untuk bisa merealisasikan target tersebut.

Nur Adi Kuncoro, Direktur Operasi Timah, menyatakan kegiatan tambang ilegal timah masih marak terjadi sehingga perlu aturan yang jelas sehingga Izin Usaha Pertambangam (IUP) dikembalikan ke Timah. Nantinya skema kemitraan bisa jadi solusi untuk bisa memastikan para warga tetap memiliki mata pencaharian.

“Kegiatan ilegal yang ada di wilayah IUP PT Timah ini bisa dapat dikembalikan ke PT Timah dan beberapa yang kita menjadi program adalah program kemitraan dengan bumdes, dengan koperasi,” ungkap Nur Adi dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/5/2025).

Menurut dia ketika kemitraan terjalin dan semua kegiatan tambang berada dalam pengelolaan Timah maka produksi timah bakal meningkat. “Tentunya ini menjadi hal yang diharapkan signifikan bisa memberikan perolehan yang perolehan bijih yang lebih besar di PT Timah,” ujar Nur Adi.

Lebih lanjut Nur Adi menuturkan dengan adanya dukungan kebijakan untuk mendorong penjualan timah satu pintu melalui PT Timah merupakan salah satu solusi tepat untuk menjadikan Timah sebagai aktor utama pemasok mineral timah di dunia bahkan bisa mengontrol harga di pasaran.

Dalam data PT Timah jumlah cadangan yang siap diproduksikan mencapai 807 ribu ton. Jumlah tersebut diperkirakan bisa menjadi bekal untuk diproduksi sampai dengan 20 tahun ke depan.

Berdasarkan data ekspor pada tahun 2023 Indonesia berkontribusi 17,5% dari pasokan timah di dunia dengan hasil produksi 65 ribu ton. Pada tahun 2024 produksi Indonesia menurun dari 65 ribu ton menjadi 45 ribu ton sehingga berkontribusi hanya sekitar 12% dari pasokan timah dunia.

“PT Timah yang tadi disampaikan adalah termasuk ketiga terbesar di dunia kita juga bisa mampu untuk menentukan harga dan harapannya adalah untuk kontribusi di negara Indonesia baik melalui royalti, dividen, dan lain sebagainya,” kata Nur Adi.*

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia