JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Sebentar lagi seluruh masyarakat daerah di Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi Pilkada Tahun 2020.
Pilkada yang di laksanakan di 207 daerah termasuk Metro Lampung tepatnya pada tanggal 9 Desember 2020, pilkada di tahun 2020 ini emang beda dengan pilkada sebelumnya sebab pada pilkada kali ini dilaksanakan dalam kondisi pandemi covid-19
Melangsir dari TribuneLampung, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Lampung Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd menilai, Pilkada adalah suatu momentum masyarakat untuk berperan menentukan masa depan di daerahnya dengan memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.
“Sebagai salah satu pilar utama dari demokrasi, Pemilu atau Pilkada adalah sebuah akumulasi kehendak rakyat, sekaligus merupakan prosedur demokrasi untuk rakyat memilih pemimpinnya. Karena itu dibutuhkan partisipasi yang tinggi dalam Pilkada. Kita harus optimis agar Pilkada sehat dan aman Covid-19 serta partisipasinya tinggi,” kata Jazim
Jazim yang juga Ketua Umum Pimpinan Wilayah XI Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lampung itu juga berharap perhelatan Pilkada di seluruh Indonesia, terutama di Kota Metro, Lampung bisa melahirkan Kepala Daerah berkualitas yang berkomitmen memajukan daerahnya, terutama memiliki strategiĀ kebijakan penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.
Baca Juga : Permohonan Uji Materi UU Pekerja Migran yang diajukan ASPATAKI ditolak Mahkamah Konstitusi
meskipun pilkada ini adalah untuk menjamin kepastian politik dan hukum bagi rakyat di daerah, tetap saja pelaksanaanya harus ketat terutama soal protokol kesehatan
“Semoga dari Pilkada serentak tahun 2020 di tengah Pandemi ini, kualitas demokrasi tetap terjaga. Masyarakat dilindungi kesehatannya agar nyaman datang ke TPS,” paparnya.
Menurut Jazim, partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya merupakan salah satu indikator kesuksesan Pilkada agar Kepala Daerah yang terpilih dan Pemerintah Daerah yang terbentuk nanti memiliki legitimasi yang kuat.
“Sehingga distribusi program pro kerakyatan bisa optimal. Jika angka golput tinggi, maka substansi demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat akan tergerus,” imbuhnya.
Dalam rangka mensukseskan Pilwalkot Metro tahun ini, Kampus Universitas Muhammadiyah Metro Lampung telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, salah satunya dengan Bawaslu Kota Metro.
UM Metro dikatakan Jazim, menjadi salah satu pihak penting dalam kesuksesan Pilkada, mengingat salah satu penyumbang suara terbesar ialah pelajar atau mahasiswa.
Baca Juga : ULMWP Mendeklarasikan Pembentukan Pemerintah Sementara Republik Papua Barat Saat Perayaan Hari Lahirnya
“Kampus kami pernah dikunjungi Bawaslu Kota Metro. Kunjungan Bawaslu ke UM Metro beberapa waktu lalu tersebut bertujuan untuk mengajak dan meminta bantuan dalam mensukseskan Pilkada di Kota Metro,” ungkapnya.
Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. sebelumnya pernah menerima penghargaan sebagai Pejuang Demokrasi Pemilu dari KPU dan Bawaslu Provinsi Lampung yang bekerjasama dengan Polda Lampung bulan Mei tahun 2019 tersebut KPU Lampung yang bekerjasama dengan Bawaslu dan Polda Lampung, sebagai bentuk penghargaan kepada forum rektor atas sumbangsih pemikirannya sehingga penyelenggaraan pemilu tahun 2019 berjalan dengan aman, damai dan sejuk.
“Saya atas nama civitas akademika UM Metro mendukung penuh Penyelenggara dan Pengawas Pemilu Kota Metro beserta aparat keamanan untuk mensukseskan Pilkada Serentak tahun 2020 yang damai, sejuk, bermartabat tanpa politik uang dan kecurangan lainnya, serta yang paling penting ialah Pilkada sehat aman Covid-19 bisa terwujud,” Kata Jazim.(Irawan).