JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Pada tadi pagi, puluhan Anak Buah Kapal (ABK), mengelar aksi protes di depan gedung PT Puncak Jaya Samudra (PJS), di Desa Lawangrejo, Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (4/12).
Anak Buah Kapal (ABK) yang tergabung dalam Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Tegal, para ABK tersebut menuntut hak upah yang selama ini belum di bayarkan oleh PT.PJS
“Rata-rata hak gaji para ABK yang belum dibayar PT. PJS sekitar 3 hingga 4 bulan. Termasuk hak gaji di atas kapal (on boat), tunjangan asuransi kesehatan, hingga santunan kematian,” kata Zaenudin
Baca Juga :Hasil Visum Mayat WNI Wanita Dalam Koper di Mekah Tak Merujuk Kekerasan
Zaenudin mengatakan, puluhan ABK berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia. Sebelumnya, mereka sudah beberapa kali mendatangi pihak perusahaan untuk meminta kejelasan, namun, pihak PT. PJS hanya memberikan janji-janji belaka.
“Ada sekitar 40 ABK. Selama ini PT. PJS hanya memberi janji-janji, padahal ada Perjanjian Kerja Laut (PKL) yang ditandatangani kedua belah pihak. Pihak PT harus memberikan hak-hak mereka,” katanya.
Baca Juga : Kemnaker Menyelidiki P3MI terkait Infeksi COVID-19
Lebih lanjut Zaenudin mengukapkan, dalam aksi yang digelar mulai sekitar pukul 9.00 pagi tadi, tidak ada perwakilan pihak PT. PJS yang menemui massa aksi. Namun, ada inisiatif dari pihak Polres Pemalang yang akan memfasilitasi pertemuan antara pihak PT dengan SBMI Tegal terkait pemenuhan hak para ABK.
“Tidak ada satu pun perwakilan pihak PT yang menemui kami. Bahkan pintu gerbang PT ditutup rapat-rapat. Namun, pihak Polres menjanjikan akan memfasilitasi pertemuan antara SBMI Tegal sebagai penerima kuasa dari para ABK dengan pihak PT untuk pemenuhan hak-hak ABK sebagaimana yang mereka tuntut,” pungkas Zaenudin.(Irawan)