Promosikan Pariwisata, Menparekaf Dirikan Dana Kepariwisataan Indonesia

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEIndonesia.co, Jakarta – Dalam mendukung parawisata Indonesia agar lebih berkembang, Jokowi membentuk dana kepariwisataan Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Jokowi memberi arahan untuk mendirikan Indonesia tourism fund atau dana kepariwisataan Indonesia.

“Yaitu sebuah dana yang difokuskan untuk mendukung penyelenggaraan event promosi parawisata dan juga nation branding atau peningkatan image Indonesia di mata dunia,” kata Menparekraf.

Berdasarkan informasi dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Jokowi menekan agar data kepariwisataan tersebut dikelola dengan baik serta diprioritaskan pada ajang kelas dunia serta berpotensi meningkatkan perekonomian lokal bahkan nasional.

“Arah Bapak Presiden kelembangaan ini tentunya akan dikelola dengan penuh tata kelola yang baik, secara hati-hati akan memilih event-event berkualitas dunia yang akan nanti meningkatkan perekonomian lokal maupun juga nasional, sehingga pemerintah memiliki daya saing yang meningkat dari segi bidding untuk beberappa event-event besar, mulai dari MICE dan event-event dunia lainnya,” imbuhnya.

Sandi mengatakan, kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan ajang internasional mulai dari G20 di tahun 2022 dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di 2023 hingga turnamen olahraga, musik, seni dan bidaya, serta berkaitan dengan ekonomi kreatif telah memberikan dampak ekonomi bagi bidang pariwisata nasional.

Baca Juga: Kemnaker Kerja Sama dengan Pemerintah Austria Tuk Penempatan PMI

“MotoGP yang diselenggarakan bulan Oktober berhasil meningkatkan dampak ekonomi di atas Rp8 triliun dan NTB sendiri menjadi penyumbang pergerakan bisnis terbesar di bulan Oktober. Ini karena ada satu event yang menjadi event unggulan,” imbuhnya.

Menparekraf mengungkapkan, di dalam rapat terbatas Presiden juga menekankan agar pengembangan pariwisata di tanag air tidak hanya berkualitas tetapi juga berkelanjutan.

“Presiden menitipkan bahwa kita harus mampu untuk menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Jadi, kunjungan wisatawan harus meningkat dan juga dampak ekonomi kepada masyarakat juga harus bermanfaat,” ujarnya.

Terkait pengelolaan dana keparawisataan Indonesia, Menparekraf mengatakan pemerintah tidak akan membuat lembaga beru, melainkan akan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Seperti dana kebudayaan, dana keparawisataan juga akan melibatkan semua pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kepariwisataan.

“Juga dibicarakan target untuk tahun pertama sekitar Rp2 triliun dana yang dikelola dan nanti dari hasilnya ini akan mendukung event-event baik event nasional, event internasional dan kami akan menyusun calendar of event mana yang nanti akan dikurasi secara penuh kehati-hatian untuk diajukan agar bisa ditetapkan oleh pemerintah menjadi event yang akan didukung oleh Indonesia tourism fund ini,” ujarnya.

Sandi pun berharap peraturan presiden (perpres) mengenai dana kepariwisataan Indoensia ini dapat segera diterbitkan sehingga dapat segera diimplementasikan pada tahun mendatang.

“Kita berharap Ratas ini akan segera diterbitkan perpres di bulan ini, sehingga di 2024 dana pariwisata ini bisa segera dioperasikan,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO