Menlu RI – Brunei Bahas Pekerja Migran Hingga Masalah Myanmar

by VOICE Indonesia
0 comment

JAKARTA,AKUUPDATE.ID Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu Brunei Darussalam, Dato Erywan dalam kunjungannya ke Bandar Seri Begawan pada Rabu (17/2).

Pada konferensi pers Rabu, Retno mengatakan ia membahas sejumlah isu dengan Menlu Brunei. Diantaranya membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral, termasuk meningkatkan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia.

“Kami juga melakukan tukar pikiran mengenai beberapa isu ASEAN, antara lain kerja sama vaksin dan juga perkembangan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework,” kat Retno pada konferensi pers daring.

Baca Juga : Permudah Layanan PMI, Pemkab Deli Serdang Resmikan LTSA-PPPMI

Menlu Retno mengatakan dirinya juga bertukar pikiran mengenai perkembangan situasi di Myanmar dengan Menlu Brunei.

Melangsir dari Tribunnews, Termasuk berupaya bagaimana ASEAN dapat berperan membantu Myanmar untuk dapat keluar dari situasi politik yang sulit dan melanjutkan proses transisi demokrasi, sebagaimana diketahui, Brunei Darussalam saat ini memegang Keketuaan ASEAN.

“Banyak negara telah menyampaikan keprihatinannya, termasuk Indonesia. Menyampaikan keprihatinan adalah satu hal, namun yang menjadi pertanyaan adalah apa yang dapat dilakukan Indonesia, dan ASEAN terutama, untuk membantu Myanmar keluar dari situasi yang sulit ini,” ujar Retno.

Retno mengatakan dukungan dan dorongan internasional terhadap ASEAN untuk dapat turut membantu politik Myanmar juga sangat tinggi.

Termasuk dengan adanya Press Statement DK PBB pada tanggal 4 Februari 2021 dan Resolusi ke-29 dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengenai implikasi hak asasi manusia pada krisis di Myanmar.

“Saya ulangi Resolusi sesi khusus ke-29 dari Dewan HAM PBB mengenai human rights implications on the crisis in Myanmar yang diselenggarakan pada 12 Februari 2021,” kata Retno.

Sebelumnya, Menlu Retno juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Sultan Brunei Darussalam.

Baca Juga : Pemerintah Malaysia Deportasi 160 PMI

Sultan Brunei Darussalam juga menekankan pentingnya para Menlu ASEAN untuk segera melakukan pertemuan sebagai satu keluarga untuk menyelesaikan masalah Myanmar. Sebagai informasi, Ketua ASEAN juga telah melakukan pertemuan virtual dengan Myanmar pada 11 Februari 2021.

“Ketua ASEAN tentunya akan terus melakukan komunikasi dan konsultasi dengan negara anggota ASEAN yang lain mengenai apa yang dapat dilakukan ASEAN untuk membantu Myanmar,” kata Retno.

Menlu RI mengatakan setelah kunjungannya ke Brunei, ia akan terbang ke Singapura dan melakukan pertemuan dengan Menlu Singapura, besok, Kamis (17/2)

Ia memastikan akan terus melakukan kontak dan komunikasi dengan para Menlu ASEAN yang lain untuk membahas masalah Myanmar lebih lanjut. (Irawan)

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia