JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Pandemi Covid 19 terus berjalan dengan seiringnya waktu. Bagi para pahlawan pemegang devisa bebas, permasalahan lain sudah 13 tahun di pendemi kini kembali di jumpai ibu Suningsih Binti Nadila Nurka kelahiran 22 November 1985 Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. (25/2)
Kabar masalah tersebut mencuat para Pahlawan Devisa bebas kembali atas laporan dari Untung Jayadi kepada salah satu LSM yang berada di Kota Jeddah dikarenakan jarak yang cukup jauh antara Kota Jeddah dan Kota Madinah akhirnya Untung Jayadi melaporkan kembali permasalahan keluarganya tersebut kepada pihak Pekerja Luar Negri Indonesia (PERUNI).
Baca Juga : Dirumahkan Tanpa Gaji, Belasan PMI di Arab Saudi Minta Dipulangkan
Melangsir dari Peruni K.S.A, Ke esokan harinya tim (PERUNI) bergerak dengan cepat menyurvei tempat kejadian perkara dan 2 hari dari laporan perkara ibu Suningsih sudah bisa di selamatkan pihak PERUNI langsung melaporkan kepada Konsultan Jendral Republik Indonesia (KJRI).
’’Saya selalu mendapatkan kekerasan pak dan gaji saya 600 Real tiap bulan selama 13 tahun dan saya masih menerima uang 7000 Real itupun saya ngemis ngemis pak” ujar Sunigsih.
Jika gaji yang diterima ibu Suningsih 7000 Real di majikannya masih tersisa 86.600 Real dan dengan kejadian ini pihak konsultasi Jendral Republik Indonesia ( KJRI) akan membantunya agar persoalan ini cepat terselesaikan dan kami PERUNI memohon kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) semoga proses permasalahan ini akan berjalan sukses. (HAFID NUR FAUZI)