Jakarta,akuupdate.com – Sulis Setyowati (24), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura, nekat kabur dari kediaman sang majikan setelah kerap mengalami penyiksaan.
Buntut dari masalah yang di alami oleh Sulis Pekerja Migran Indonesia (PMI) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) buka suara terkait kerentanan PMI yang bekerja di Luar Negeri ,dalam hal ini tim redaksi akuupdate.com terhubung dengan Bapak Bobi Anwar Ma’arif ,Sekjen Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI)
“Kasus ini memperihatinkan, tetapi dia masih punya harapan karena penegakan hukum di Singapura lebih baik ,belajar dari kasus yang sudah-sudah,yang menimpah saudara kita Seperti yang baru terjadi belum lama ini, Pengadilan memenangkan Parti Liyani saat berhadapan dengan bosnya yang seorang kaya dan terpandang CEO Bandara Changi”Ucap Bobi (30/9)
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) adalah organisasi buruh migran dan anggota keluarganya. Didirikan pada tanggal 25 Pebruari 2003.
SBMI mengklaim cukup banyak laporan kasus yang menimpah Pekerja Migran Indonesia (PMI)sejak tahun 2019 hungga hari ini. dari 2456 kasus (pengaduan), 60,38% diantaranya dialami oleh Pekerja sektor Domestik. (unskil) Sisanya sektor Formal (skil) seperti ABK Perikanan, manufaktur, dan perkebunan.
Tindakan kekerasan yang dialami oleh Pekerja Migran Indonesia , tidak hanya di Singapura saja, tetapi juga kerap terjadi di hampir semua negara penempatan, antara lain Malaysia, Arab Saudi, Taiwan, Singapura dan Hongkong.Tegas Bobi
Bobi berharap ada lembaga bantuan hukum yang probono “ Semoga Mba Sulis juga didampingi pengacara probono, entah itu dari pemerintah ataupun non pemerintah.ucap Bobi.red
Baca Juga : Di siksa majikan,Pekerja migran asal Indonesia kabur dari lantai 15 Apartemen