JAKARTA, AKUUPDATE.ID – Sebagai negara kepulauan, Indonesia punya potensi wisata bahari yang luar biasa. Ada banyak cara untuk menikmati alam lautan, salah satunya dengan olahraga menyelam atau biasa disebut snorkeling.
Indonesia memiliki banyak sekali spot yang menawarkan keindahan bawah laut yang cocok untuk melakukan snorkeling, sebut saja Labuan Bajo dan Lombok. Labuan Bajo dianggap sebagai lokasi terbaik untuk melakukan aktivitas menyelam, seperti Pulau Kanawa, Pink Beach, Makassar Reef, dan Tatawa Besar.
Selain Labuan Bajo, Lombok juga menawarkan keindahan alam bawah laut yang patut dikunjungi oleh para pecinta snorkeling. Kamu bisa mengunjungi tiga Gili yang terkenal hingga ke mancanegara, yaitu Gili trawangan, Gili Air, dan Gili Meno untuk snorkeling.
Nah, buat kamu yang baru pertama kali snorkeling tentu akan sedikit waspada dan ragu-ragu mencoba aktivitas ini. Namun, jangan takut, berikut Kumparan rangkum tujuh hal yang perlu diperhatikan saat mencoba snorkeling pertama kali.
1. Siapkan Obat Anti Mabuk
Snorkeling bukan hanya perkara bagaimana saat berada di permukaan laut. Masalah utama sebelum menghadapi lautan adalah saat kamu mengalami mabuk laut ketika di perjalanan menuju lokasi snorkeling.
Hempasan ombak akan membuat guncangan yang mungkin juga menyebabkan kamu mabuk laut. Daripada kehilangan selera untuk snorkeling karena tidak enak badan, sebaiknya kamu minum obat anti mabuk.
Dengan meminum obat-obatan tersebut, kamu dapat memproteksi tubuh dari munculnya gejala-gejala mabuk laut yang muncul selama perjalanan menuju ke tempat tujuan. Selain obat-obatan, kamu juga dapat mengatasinya dengan mencari udara segar di area kapal. Kamu dapat duduk di pinggir kapal untuk mencari angin segar, hal ini sangat efektif untuk mengurangi sensasi mabuk laut.
2. Gunakan Pakaian yang Tepat
Saat pertama kali snorkeling, tubuhmu mungkin akan terasa tidak nyaman. Terlebih untuk yang tidak bisa berenang, akan ada pelampung di dada dan sepatu katak, belum lagi alat untuk membantu pernafasan.
Agar lebih mudah menggerakkan bagian tubuh, pilihlah pakaian yang berbahan ringan dan ketat. Lebih baik lagi jika kamu menggunakan pakaian yang memang khusus untuk berenang atau menyelam.
Kamu bisa menggunakan wetsuit yang biasa disediakan di tempat penyewaan alat snorkeling. Bila tidak ada, kamu bisa menggunakan legging dan kaos lengan panjang. Ada baiknya menggunakan kaos berwarna cerah, agar mudah dikenali kawan.
Baca Juga : Akuupdate-in : Anda Ingin Berlibur Ke Korea, Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini!
 3. Pilih Perlengkapan Snorkeling yang Nyaman
Memilih snorkel yang nyaman sangat penting. Sebelum melakukan snorkeling, pastikan peralatan yang akan kamu butuhkan, mulai dari masker hingga kaki katak. Persiapan yang kurang matang bisa mengganggu kegiatan snorkeling, terlebih kamu sebagai pemula.
Untuk bagian masker, agar tidak mengganggu saat kamu menyelam, pilihlah model yang memiliki atasan yang kering agar mencegah air terciprat dan menutup sepenuhnya saat terendam. Cari katup pembersih di bawah corong, yang membuatnya mudah untuk mengeluarkan air apa pun yang masuk.
Pastikan alat snorkeling dan masker sewaan kamu cocok satu sama lain. Pastikan juga snorkel menempel pada masker di sisi kiri wajahmu.
Selain itu, pemilihan fin juga perlu diperhatikan sebelum kamu melakukan snorkeling. Pastikan fin yang dipilih pas dengan ukuran kakimu.
Fin atau sepatu katak adalah salah satu perlengkapan penting saat snorkeling untuk membantu pergerakan kaki. Fin yang tidak sesuai dengan ukuran kaki tentu sangat mengganggu ketika berenang. Oleh karena itu, pilihlah fin yang pas dengan ukuran kaki.
Bagi para pemula yang tak bisa berenang, kamu wajib menggunakan pelampung. Selain itu, pelampung yang digunakan harus pas dengan ukuran badan kita. Jangan sampai terlalu longgar, karena akan berisiko terlepas ketika snorkeling. Pastikan semuanya terpasang dengan benar, ya!
4. Jangan Berenang Sendirian
Karena masih pemula, akan sangat berisiko jika kamu pergi snorkeling seorang diri. Maka dari itu, pastikan agar tidak terpisah dengan rombongan saat snorkeling untuk pertama kalinya.
Hal ini penting dilakukan untuk meredakan cemas dan berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya mengalami kram atau kehabisan tenaga di snorkeling.
Snorkeling pertama kali memang terasa sangat mengasyikkan. Tapi ingat, kamu tetap harus berdekatan dengan rombongan dan mengikuti instruksi dari guide.
Jangan karena terlalu antusias, kamu malah keasyikan berenang dan tanpa sadar menjauh dari rombongan. Pastikan untuk tetap berhati-hati dan saling mengandalkan dengan satu sama lain.
 5. Biasakan Bernapas Menggunakan Alat Snorkel
Sebelum masuk ke bawah dasar laut, sebaiknya kamu berlatih membiasakan diri bernapas dengan mulut melalui snorkel. Tarik dan hembuskan udara secara pelan-pelan dan teratur melalui mulut. Pertama mungkin sedikit sulit, tapi lama-lama kamu akan terbiasa.
Hal ini bertujuan untuk membiasakan kamu bernapas dengan snorkel pada saat di dalam air. Saat sudah di dalam air, buatlah diri kamu senyaman mungkin, dan yang terpenting jangan panik. Sebab ketika panik, tubuhmu akan kaku.
Jagalah alat snorkel kamu agar tak kemasukan air. Jika itu terjadi, tariklah napas panjang dan hembuskan, agar air yang ada di alatmu keluar.
6. Jangan Sentuh Apa pun
Saat melakukan snorkeling, tentu kamu akan dapat melihat banyak sekali karang-karang cantik yang seakan menggodamu untuk memegangnya. Akan tetapi, kamu sebaiknya tidak menyentuh apa pun ketika sedang berada di dalam air.
Karena ada beberapa spesies karang beracun yang sangat berbahaya jika disentuh atau tersentuh. Tak hanya karang, salah satu biota laut yang harus kita hindari adalah bulu babi, karena kalau tersengat bisa membuat luka yang lumayan parah.
Selain untuk keselamatan, kamu juga turut menjaga kelestarian alam bawah laut. Jangan sampai merusak terumbu karang atau pun biota laut lainnya.
Selain itu, kamu juga tidak boleh membuang sampah sembarangan dan jangan mengambil apa pun yang ada di dalam laut. Yang tak kalah penting adalah jangan memberi makan ikan, karena dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut. Dengan begitu, kamu akan mendapat pengalaman menyenangkan saat snorkeling dan kehidupan biota laut bisa tetap terjaga.
7. Memperhatikan Kondisi Sekitar
Keindahan panorama bawah laut memang bisa membuat siapa saja terpesona. Namun, kamu tetap harus selalu waspada dan perhatikan kondisi sekitar.
Selama berada di dalam air, kamu sebaiknya tetap melihat gelombang laut untuk menghindari arus yang kencang dan ingat tetap berenang berkelompok, serta jangan jauh-jauh dari teman. Tetap ikuti instruksi pemandu, dan sebaiknya kamu berenang di spot-spot snorkeling yang telah ditentukan.
Perhatikan gelombang dan arah arus. Beberapa biota laut juga mesti diwaspadai, seperti ubur-ubur dan bulu babi. Awasi karang-karang tajam agar tidak melukai kaki.
Lalu, jangan terlalu terpaku dengan pemandangan di bawahmu, sesekali tengoklah ke permukaan, takutnya ada perahu yang tidak sengaja melintas. Selama kamu waspada dan tak jauh-jauh dari temanmu, keindahan taman bawah laut bisa kamu nikmati dengan aman.
Bagaimana, sudah menentukan rencana snorkeling dalam waktu dekat? Tetap perhatikan keselamatan diri saat berada di bawah dasar laut, ya. Selain itu juga ingat, tetap patuhi protokol kesehatan selama liburan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membawa hand sanitizer, hingga mengecek suhu tubuh sebelum bepergian. (Reno)
