MURATARA,AKUUPDATE.ID-H Devi Suhartoni resmi menjadi Bupati Musi Rawas Utara (Muratara). Dia bersama wakilnya Inayatullah dilantik Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru di Griya Agung Palembang, Jumat (26/02).
Devi Suhartoni dan Inayatullah adalah pemenang Pilkada Kabupaten Muratara tahun 2020 yang digelar 9 Desember lalu. Mereka meraih suara terbanyak dan mengalahkan petahanan Bupati Syarif Hidayat dan calon jalur perseorangan Akisropi Ayub.
Dilansir dari palembang.tribunnews.com, “Kemenangan kami adalah kemenangan masyarakat Muratara yang menginginkan perubahan,” kata Devi Suhartoni.
Devi sebelumnya adalah Wakil Bupati Muratara yang mendampingi Bupati Syarif Hidayat periode 2016-2021. Mereka menjadi Bupati-Wabup pertama yang berstatus definitif di Kabupaten Muratara sebagai daerah pemekaran dari kabupaten induk Musi Rawas.
Mereka dilantik pada 17 Februari 2016 setelah meraih kemenangan pada Pilkada 9 Desember 2015. Keberuntungan di dunia politik tampaknya selalu berpihak pada Devi Suhartoni.
Pria asli Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir ini memberanikan diri maju sebagai calon bupati di Pilkada Muratara tahun 2020. Devi didampingi oleh Inayatullah, seorang penceramah kondang asli Muara Rupit Kecamatan Rupit Muratara.
Baca Juga : H Devi Suhartoni Janji Akan Tingkatkan SDM Muratara
Mereka meraih kemenangan dengan memperoleh suara terbanyak yakni 49.109 suara atau 43,43 persen. Disusul posisi kedua pasangan Syarif-Surian yang memperoleh 40.126 suara atau 35,48 persen. Sedangkan pasangan jalur perseorangan Akisropi-Baikuni mendapat 23.852 suara atau 21,09 persen.
Kemenangan Devi-Inayatullah sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi oleh Syarif-Surian. Namun permohonan gugatan Syarif-Surian ditolak Mahkamah Konstitusi karena dianggap tidak beralasan menurut hukum.
Itu karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 ayat (2) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016. Mengingat pasal itu merupakan syarat formil dalam mengajukan permohonan perselisihan hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi.
“Alhamdulillah kami diberi kepercayaan oleh masyarakat Muratara untuk memimpin periode ke depan,” kata Devi Suhartoni.
Devi mengaku dirinya adalah anak dusun yang mempunyai mimpi besar untuk menjadi seorang pemimpin. Dia lahir di Palembang pada 1 Juni 1969, namun dibesarkan di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir, Muratara.
“Saya anak Belani asli, saya sekolah SD dari kelas satu sampai kelas enam di Belani,” kata Devi.
Devi memiliki seorang istri dan tiga orang anak yang terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan. Istrinya bernama Rita Suryani yang kini menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumsel Fraksi PDI Perjuangan. Mereka telah dikaruniai tiga orang anak, yakni Febri Perta Pratama, Della May Leivera, dan Atsal Faiz.
Baca Juga : Bupati Terpilih Muratara Ucapkan Terima Kasih Kepada Mang Syarif
Devi kecil memulai pendidikan formal di SD Negeri Belani dari tahun 1976 sampai 1982. Dia meneruskan pendidikannya di SMP Negeri 22 Palembang lulus tahun 1986 dan lanjut ke SMK Negeri 2 Palembang lulus tahun 1989. Devi kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1) di Monash University Australia tahun 1996-2000.
Dia juga diketahui lama bekerja di perusahaan pertambangan PT Newmont Nusa Tenggara. Perusahaan ini beroperasi di bidang pertambangan batu hijau, tembaga hingga emas. Perusahaan ini terletak di wilayah barat selatan Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
“Saya bekerja di Newmont (PT Newmont Nusa Tenggara) mulai dari tahun 1997 sampai 2007,” ungkap Devi.
Di perusahaan tersebut, dia telah menduduki berbagai jabatan, salah satunya sebagai Deputi Kepala Teknik Tambang.
“Terakhir pengalaman kerja saya sebagai Director Teknik Huchison Wampoa Hongkong JICT Indonesia,” tambah Devi.
Setelah tidak lagi bekerja di PT Newmont Nusa Tenggara, Devi menggeluti berbagai usaha. Hingga akhirnya dia terjun ke dunia politik dan menjadi kader Partai Demokrat Indonesia (PDI) Perjuangan.
“Kunci sukses itu adalah kita harus kerja keras dan disiplin, terus berusaha dan diiringi dengan doa, terutama doa orang tua,” tuturnya. (Sundari)