FIF Group diduga Palsukan Data Nasabah, Debitur Lapor ke POLISI

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset

BEKASI ,AKUUPDATE.ID – Seorang debitur yang telah selama 1,1 tahun menjadi customer di PT Federal International Finance (FIF) merasa sangat dirugikan akibat data pribadinya diduga telah dipalsukan serta dimanfaatkan oleh pihak FIF Cabang Pondokgede untuk kepentingan komersiil (pengajuan kredit sepeda motor) orang lain.

Debitur bernama Windhi Anjartyas (31) sempat meminta pertanggungjawaban pihak FIF dengan mendatangi Kantor cabang FIF group Pondokgede di Jalan Raya Jati Makmur Nomor 66, RT.007/ RW.008, Jatirahayu, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi Jawa Barat.  Respon yang didapat sangat tidak memuaskan dari pihak perusahaan pembiayaan tersebut, Sabtu (14/8/2021).

Ketika memberikan keterangannya di halaman Presisi Polda Metro Jaya, Windhi menegaskan bahwa dirinya kecewa dan geram terkait data pribadinya yang telah di palsukan oleh PT FIF untuk kepentingan komersiil.

“Kehadiran saya di sini (Polda Metro Jaya) mau melaporkan kejadian yang saya alami, bahwa data pribadi saya dipergunakan oleh (oknum) di PT FIF secara komersil tanpa seizin saya. Maka saya akan melaporkannya ke Polda Metro Jaya, mohon dukungannya,” tegasnya.

WhatsApp Image 2021 09 01 at 12.13.32 1
Foto : Debitur Windhi Anjartyas (31) (Romo/akuupdate.id)

Windhi dalam penuturannya juga menceritakan kronologi awalnya, manakala Windhi yang merupakan warga Kota Bekasi tersebut merupakan salah seorang customer loyal (debitur) PT FIF Cabang Pondokgede melakukan perpanjangan pinjaman (top up) kredit. Track record pembayaran Windhi Anjartyas dinilai bagus sehingga pihak PT FIF menawarkan Top Up.

Namun sangat disayangkan olehnya, dan selain itu dirinya pun tak habis pikir kok bisa data debitur dapat dipalsukan oleh perusahaan sekelas FIF. Hal ini terungkap saat datanya ditemukan dengan menjadi dua (2) pinjaman kredit oleh Customer Service (CS) ketika membuka data Windhi keduanya dengan satu data justru nyatanya palsu.

“Data saya dipalsukan PT FIF Group saat hendak top up, dan saya diberitahu CS saat sedang melakukan pengajuan perpanjangan pinjaman (top up) kredit yang kedua (2),” ungkap Windhi.

Sementara itu sebagai kuasa pendamping Kosasih S.Pd sebagai Ketua Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Koordinator Wilayah (korwil) kota BEKASI  turut angkat bicara mengenai peristiwa yang telah jelas merugikan masyarakat Kota Bekasi ini.

“Prinsip bisnis adalah saling percaya. Namun jika salah satu antara FIF dan debitur mengingkarinya maka akan hilang kepercayaan tersebut. PT FIF merupakan member dari Perusahaan Astra, seharusnya bisa membawa nama besar Astra. Maka dengan kejadian pemalsuan data efeknya menghilangkan trust jutaan customer-nya,” imbuhnya.

Dalam penuturannya, Kossasih juga menegaskan bahwa setiap permasalahan tentunya ada solusi serta kompensasi. “Tentu solusinya adalah PT FIF internal memperbaiki diri dan memenuhi segala tuntutan dari nasabah yang telah dirugikan, dalam hal pemalsuan data debitur,” tegas Kosasih.

Disisi lain, bahwa menariknya kasus duplikasi data debitur di PT FIF Cabang Pondogede ternyata juga dialami debitur lain. Hingga memberi keuntungan sekitar Rp 624.000.000 , dari pemalsuan hingga 51 data customer FIF. Jadi korbannya pun bukan hanya Windhi tentunya dengan memanfaatkan data pribadi tanpa ijin dari pemilik data sah masing-masing debitur yang bersangkutan. (Romo)

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO