JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kembali gagalkan 13 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) diduga akan di berangkatkan ke beberapa Negara Kawasan Timur tengah .
Mengutip dari akun Instagram @bp2mi.jakarta “UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta gagalkan pemberangkatan 13 CPMI yang sedianya akan bekerja ke beberapa negara di Timur Tengah pada Sabtu (09/10) di penampungan ilegal daerah Sukamandi Raya, Tangerang Banten.” Keterangan resmi dari UPT BP2MI Jakarta Sabtu (09/10)
“Berawal dari adanya informasi mengenai indikasi adanya pemberangkatan secara non prosedural ke negara Timur Tengah di Bandara Internasional Soekarno Hatta, UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta melaksanakan pemantauan lebih mendalam. Namun semua tidak sesuai dengan perkiraan, karena tidak ada CPMI yang berangkat ke Timur Tengah pada hari itu.”

“Tidak patah arang UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta, selanjutnya menelisik lebih lanjut dan berujung pada penggerebekan 13 CPMI yang keseluruhannya merupakan perempuan asal Jawa Barat dan Jawa Timur di sebuah penampungan ilegal. Ketigabelas CPMI tersebut usianya berkisar antara 30 – 40 tahun dan akan dipekerjakan sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Para CPMI tersebut mengaku semua dokumen dan barang berharga berupa paspor serta telepon genggam diambil paksa oleh Calo yang sedianya akan mengurus proses pemberangkatannya.”
“Kini, ketigabelas CPMI non prosedural ini difasilitasi untuk dapat tinggal sementara di shelter UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta guna memperoleh pemeriksaan lebih lanjut.”
Kepala UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta, Kombes Pol. Hotma Viktor sihombing, S. I. K menjelaskan bahwa UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta menerima dan menanggapi sekecil apapun informasi khususnya mengenai kemaslahatan pekerja Migran Indonesia.
“UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta terbuka sekali akan informasi-informasi yang bermanfaat untuk menggagalkan upaya-upaya pemberangkatan CPMI secara non prosedural. Kita berusaha sikat sindikat-sindikat yang berusaha mengambil keuntungan sesama anak bangsa”, Kata Hotma lewat keterangan tertulis di akun Instagram @bp2mi.jakarta sabtu (09/10)
Sampai berita ini di naikkan,redaksi akuupdate.id sudah mencoba konfirmasi terkait adanya penggagalan 13 CPMI tersebut namun belum ada konfirmasi apapun dari pihak UPT BP2MI Jakarta .(red)