VOICEINDONESIA,JAKARTA – Gerakan Ganyang Koruptor (Gagak) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta untuk mengusut proyek Site Devolopment Keramasan Palembang karena diduga menjadi bancakan untuk menyelewengkan APBD Sumatera Selatan.
Mereka melakukan aksi demonstrasi depan Gedung Merah Putih KPK RI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat sore (04/03/2022).
Dalam orasinya, koordinator aksi Hilman Sanjaya mengatakan bahwa proyek pemindahan perkantoran Pemprov Sumsel ini diduga banyak masalah terutama terkait adanya indikasi penyalahgunaan wewenang atau penyelewengan anggaran.
“Proyek yang terindikasi banyak masalah bahkan ada dugaan adanya tindak pidana korupsi di dalamnya,” kata Hilman depan KPK.
Hilman meminta KPK harus mengusut tuntas dan periksa Gubernur Sumsel Herman Deru.
“Kami menantang KPK untuk turun ke Sumsel dan usut tuntas dugaan yang selama ini sudah menjadi opini liar masyarakat bahwa proyek ini menjadi bancakan Herman Deru untuk keuntungan pribadi,” ujarnya.
Menurut Hilman, sejak awal proyek tersebut memang sudah banyak yang mempersoalkan karena memang dianggarkan saat masyarakat kesulitan ekonomi karena terdampak Covid-19. Selain itu, masalah analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang dianggap tidak transparan dan bermasalah.