VOICEINDONESIA,JAKARTA – Cerita NA (inisial) 26 tahun Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Yang butuh pertolongan agar ia tidak jadi berangkat ke Saudi Arabia setelah ia mengetahui bahwa ia akan di berangkatkan secara ilegal.
Sebelumnya Jurnalis VOICEIndonesia.co mendapat pengaduan dari NA CPMI berasal dari lombok tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut berada di sebuah rumah kontrakan yang di siapkan oleh oknum calo tersebut untuk tempat transit para CPMI yang diduga akan di berangkatkan ke negara timur tengah seperti ke Saudi Arabia,Dubai,Abu Dhabi dan Qatar.laporan itu langsung dari CPMI yang di terima oleh jurnalis VOICEIndonesia.co pada hari Jumat (24/6/2022) dini hari.
“Semua di pindahin,saya sudah jalan pake mobil,saya tidak tahu kemana mau di bawa ,” kata NA salah satu CPMI yang diduga akan di berangkatkan secara ilegal oleh sindikat/calo ke negara tujuan Saudi Arabia sabtu (25/6/2022)
Terkait pemberitaan sebelumnya Jurnalis VOICEINdonesia.co sudah mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Badan Perlindungan Pekerja MIgran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani,namun belum mendapatkan respon atau tanggapan apapun.
NA memberi informasi bahwa 32 orang CPMI yang akan di berangkatkan ke beberapa negara tujuan Timur Tengah Tersebut di evakuasi ke kawasan Kuningan Jakarta Selatan,diduga setelah adanya pemberitaan sebelumnya terkait keberadaan 32 CPMI yang di tampung di rumah kontrakan di kawasan Cawang Jakarta Timur.(red)
