Jakarta – Migrant Watch soroti pemerintah Malaysia yang dianggap tidak bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja masyarakatnya secara legal sehingga masih ditemukan tenaga kerja migran Ilegal seperti yang belakangan rame karena penggerebekan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.
“Jangan salahkan WNI tersebut, mereka itu adalah korban dari sistem yang tidak becus dibuat oleh pemerintah Malaysia dan Indonesia untuk memfasilitasi kebutuhan rakyatnya dalam dunia ketenagakerjaan,” kata Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil Tan kepada media, Jakarta (17/02).
Persoalan pekerja ilegal masuk ke Malaysia adalah hal yang sudah lama terjadi dan sampai sekarang belum juga ditemukan cara mengatasinya.
“Pemerintah belum berhasil membangun sistem yang simbiosis mutualisne, menguntungkan semua pihak. Pemangku kebijakan kedua negara adalah orang teoritis dan tidak menguasai persoalan di lapangan, maka wajar sampai sekarang produk sistem dibuat tidak efektif,” tambah Aznil.
Lebih lanjut menurut Aznil persoalan ini juga disebabkan lemahnya penegakan hukum dan pemerintah Malaysia bermain ‘dua kaki’.