Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah sebagai bantuan pangan tahun 2003 di Perum Bulog Pusat Distribusi di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin, 10 April 2023.
“Tiga bulan ke depan per bulan diberikan bantuan 10kg beras (untuk keluarga penerima manfaat). Nanti kami salurkan ke kabupaten/kota di Solo Raya,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan secara nasional yang memperoleh bantuan pangan tersebut sebanyak 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Dengan bantuan ini harapannya bisa menurunkan harga beras. Ini kan pas panen raya hampir di semua provinsi. Saya sudah cek di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, panen raya. Jadi masalah pasokan, suplai nggak ada masalah,” Ungkap Jokowi.
Saat disinggung mengenai impor beras, ia mengatakan tetap dilakukan sebagai cadangan strategis beras pemerintah.
“Untuk jaga-jaga, persiapan El nino. Secara umum panen raya ini secara realisasi belum, karena panen di provinsi belum selesai. Baru setelah itu kami tahu data realisasi ton-nya berapa,” Kata Jokowi.
Sedangkan untuk harga sembako, Jokowi mengatakan harganya stabil. Setelah ia mengecek harganya dj Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
“Cabai rawit yang (harganya) ekstrem 1-2 bulan lalu Rp90.000/Kg, ini tadi Rp20.000/Kg, telur sebelumnya Rp32.000 sekarang jadi Rp24.000. Turun semua memang karena pasokan dan produksi melimpah,” Kata Jokowi.
Jokowi mengatakan jika harga turun dipastikan pasokan melimpah, sedangkan ketika harga naik pasti pasokan kurang.
Selanjutnya mengenai kepastian harga bahan pokok pada saat Lebaran menurut Jokowi tergantung pada pasokan.
“Kalau pasokan melimpah pasti turun terus, tapi ini tinggal dua minggu. Ini salah satunya bantuan pangan semi operasi pasar untuk bantu masyarakat,” Kata Jokowi.