JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Mobile Presisi di Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Serpong, Tangerang, Banten, Senin (25/9/2023).
IRSMS Mobile Presisi merupakan sistem informasi terintegrasi yang digunakan untuk mendata kejadian kecelakaan lalu lintas dalam satu database. Sistem ini dapat diakses oleh petugas Korlantas Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat umum.
Baca Juga : Peluang Kerja Sektor Pertanian di Taiwan Bakal Dibuka, BP2MI Tekan Skema SP2T
“Baru saja kami meluncurkan Integrated Road Safety Management System atau IRSMS Mobile Presisi. Jadi, ini adalah bentuk bahwa Korlantas Polri tidak pernah berhenti dan terus bergerak untuk meningkatkan pelayanan publik,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya saat acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara.
Kapolri mengatakan bahwa IRSMS Mobile Presisi akan menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan dan strategi untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Indonesia. Sistem ini juga akan memudahkan petugas Korlantas Polri dalam memantau dan merespons kejadian kecelakaan lalu lintas.
“Dengan adanya IRSMS Mobile Presisi, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penanganan kecelakaan lalu lintas,” kata Kapolri.
Baca Juga : Pengawas Ketenagakerjaan, Miliki Peran Penting Penegakan Hukum
Selain meluncurkan IRSMS Mobile Presisi, Korlantas Polri juga meluncurkan pengembangan dari Smart City yang telah dilaksanakan di Kota Solo, Medan, dan Pulau Bali. Smart City dengan pendekatan road safety policing adalah wujud kolaborasi pelayanan lalu lintas berbasis elektronik antara kepolisian dengan pemerintah daerah.
“Smart city tadinya sama-sama melihat bahwa program ini juga terus bertambah sementara ini jadi bagian dari komitmen kita untuk betul-betul bisa bersinergi mewujudkan kota yang smart,” ujar Kapolri Sigit.
Kapolri berharap dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh Korlantas Polri, keselamatan berlalu lintas di Indonesia dapat semakin meningkat. (*)
