VOICEIndonesia.co, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, berkunjung ke Izmir untuk meningkatkan kerja sama di bidang perikanan antara Indonesia dan Turki.
Didampingi Duta Besar Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, Menteri dan delegasi bertemu dengan sejumlah industri perikanan dan melakukan kunjungan lapangan di Izmir.
“Sebagai kekuatan maritim global, Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kemitraan internasional di bidang kelautan dan perikanan. Turki dengan teknologi terkini di bidang kelautan dan perikanan berpotensi menjadi mitra kita dalam perikanan berkelanjutan,” kata Menteri Sakti, pada Selasa 22 Januari 2024.
Dalam kunjungan dua hari tersebut, Menteri bertemu dengan Presiden Kehormatan Sanko Holding, Mr. Zeki Konukoğlu membahas potensi rencana investasi pada peternakan tuna di Pulau Biak, Indonesia.
Baca Juga: Menhub Targetkan Bandara IKN Uji Coba pada Juli 2024
Kementerian berencana membangun peternakan tuna terbesar di Pulau Biak, seiring dengan melonjaknya permintaan tuna segar dalam beberapa tahun terakhir.
Menteri juga melakukan kunjungan lapangan dan mengamati praktik budidaya dan pemanenan tuna di Aquaport dan Akvatek Aquaculture di distrik Karaburun, Izmir, tempat pembenihan ikan terbesar di Eropa dan satu-satunya di Turki berada.
Menteri bertemu dengan pendiri Akvatek Aquaculture, Bpk. Gungor Muhtaroglu dan Direktur Akua Group, Mr. Ismail Menekse.
Dubes Rizal melihat bahwa kolaborasi harus dimanfaatkan di sektor perikanan demi kepentingan kedua negara.
Bidang kerja sama yang potensial mencakup pengadaan dua kapal penangkap ikan dari Turki, pendirian tempat pembenihan ikan dan pabrik pakan, serta budidaya ikan tuna.
Menteri Sakti Wahyu Trenggono juga bertemu dengan Walikota Izmir, Mr. Tunc Soyer, saat transfer bandara di Izmir, dan berhasil bertukar pikiran mengenai kolaborasi ekonomi yang lebih luas antara komunitas bisnis di Indonesia dan Izmir.
Indonesia adalah salah satu perusahaan peternakan terkemuka di dunia dan tertarik untuk menjalin kerja sama yang lebih luas di sektor ini.