Kejari Tanjung Perak Musnahkan Barang Bukti Narkoba

by VOICE Indonesia - Jawa Timur
0 comments
A+A-
Reset

VOICEIndonesia.co, Surabaya – Kejaksaan Negeri Tanjung Perak telah melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang bukti dan Barang Rampasan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (INKCRACHT) pada kamis (30/05).

Menurut Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjung Perak I Made Agus Mahendra Iswara, SH. MH. Pemusnahan tersebut bertujuan untuk melaksanakan Putusan Pengadilan sesuai tugas dan kewenangan Kejaksaan Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam UU Kejaksaan dan juga telah diatur dalam Pasal 270 KUHAP yang terkait dengan kewenangan Jaksa dalam melaksanakan putusan pengadilan.

” Adapun barang bukti yang dimusnahkan pada hari ini merupakan barang bukti untuk perkara periode bulan Desember 2023 s/d bulan April tahun 2024 sebanyak 384 perkara tindak pidana umum. ” jelas I Made Agus Mahendra.

Lebih lanjut I Made Agus Mahendra menjelaskan barang bukti di musnahkan antara lain terdiri dari barang bukti Narkotika jenis sabu dengan jumlah berat keseluruhan 6 ribu 256,38 gram beserta alat hisap sabu atau bong, Ganja Kering dengan berat keseluruhan 12 ribu 622,74 gram yang dimusnahkan dengan cara dibakar didalam incinerator, dan 234 ribu 405 butir pil double L dan obat keras berlogo “Y” yang dimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam tong berisi air.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia