VOICEIndonesia.co, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor usaha mikro melalui berbagai pelatihan dan pendampingan dengan tujuan mendorong sektor usaha ini agar tumbuh secara mandiri dan kompetitif.
Saat membuka Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro Bidang Manajerial dengan Skema Berjenjang Level 3 di Semarang, Rabu,(18/9/2024) Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius mengatakan bahwa Pemerintah berkepentingan mendorong pelaku usaha mikro agar memiliki landasan yang kuat untuk tumbuh dan berkembang sehingga dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memberdayakan usaha mikro agar lebih tangguh dan berdaya saing,” ucapnya, di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Kamis, (19/9/2024).
Baca Juga: Kemenpolhukam Pastikan Perlindungan PMI di Hongkong
Selama pelatihan pengembangan kapasitas SDM, pelaku usaha mikro akan diberi pendampingan terkait dengan pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, hingga inovasi produk dan layanan. Kegiatan ini disusun secara berjenjang dengan harapan setiap peserta dapat meningkatkan kapasitasnya secara bertahap sesuai dengan perkembangan usahanya.
“Selain itu, ada pendampingan oleh tenaga pendamping yang kompeten. Para tenaga pendamping akan bekerja secara intensif dan terarah untuk membantu peserta mengatasi hambatan dan tantangan dalam bisnis pelaku usaha mikro,” kata Yulius.
Yulius berharap ke depan program pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha mikro dapat terus berlanjut sehingga sektor usaha mikro dapat lebih mudah berkembang dan naik kelas.
Ia mengatakan bahwa untuk mendorong daya saing UMKM dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak terutama pemerintah daerah, swasta, dan para pemangku kebijakan terkait lainnya.*