VOICEINDONESIA.CO, Sidoarjo – Lapas Kelas I Surabaya Kanwil Ditjenpas Jatim dalam mengembangkan program ketahanan pangan melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sukses panen raya jagung dengan hasil mencapai 2 ton di halaman samping Lapas Kelas I Surabaya Porong Sidoarjo. Panen ini dipimpin langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono dengan didampingi oleh Kalapas Kelas I Surabaya, Jayanta, Kalapas Kelas IIA Sidoarjo, Plt.Karutan Perempuan Kelas IIA Surabaya, Kapolsek Porong, perwakilan dari Koramil 04 Kodim 0816 Sidoarjo dan beberapa petugas lainnya, Jumat (21/02/2025).
Lahan seluas 48×84 meter persegi tersebut sebelumnya ditanami pohon jati namun demi mendukung program pemerintah mengenai ketahanan pangan akhirnya pohon jati diganti dengan jagung dan dikelola oleh jajaran Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Surabaya dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bentuk program pembinaan kemandirian ketrampilan, “Di lahan ini kami menanam berbagai jenis tanaman sayur mayur dan yang mendominasi adalah jangung hibrida dan jagung manis” ungkap Kalapas klas 1 Surabaya Jayanta.
Kadiyono mengapresiasi keberhasilan yang dilakukan oleh Lapas Kelas I Surabaya dalam mengembangkan sector pertanian melalui program asimilasi dan edukasi bagi warga binaan.
“Kami sangat mengapresisasi inisiatif ini sebagai bagian dan upaya konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, program ini tidak hanya memberdayakan warga binaan dengan ketrampilan pertanian, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan” ujarnya.
Kadiyono juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan, tetapi juga memberikan bekal ketrampilan bagi warga binaan yang nantinya kembali ke masyarakat.
Baca juga: Dugaan Pemalsuan SHM Kasus Pagar Laut Bekasi, Polri Ungkap Perusahaan ini
Hasil panen akan dimanfaatkan sebagai bakti sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, premi terhadap warga binaan guna menambah semangat dan kreatifitas serta sebagai pembibitan kembali sebagai bentuk pembinaan kepada warga binaan sekaligus mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Sementara itu Kapolsek Porong, Kompol Hery Setyo, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara pihak Lapas, Kepolisian dan Masyarakat sekitar. “Kami sangat mengapresiasi sinergi antara masyarakat, pihak Lapas dan Kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi banyak orang,” ujar Kompol Hery.
Tanaman jagung yang dipanen merupakan hasil budidaya di lahan Pekarangan Bergizi, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan dengan memanfaatkan lahan kosong. Selain mendukung kebutuhan pangan lokal, program ini juga menjadi salah satu bentuk pemberdayaan bagi masyarakat sekitar.
Dengan adanya kegiatan panen raya ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan semakin meningkat, sehingga dapat mendukung kemandirian pangan di tingkat lokal maupun nasional.(kris/joe)